Problematika Penurunan Kedisiplinan Beribadah Alumni Pesantren Ar-Raudhatul Hasanah Medan

Sri Aqilah Maulida

Abstract


Pesantren merupakan lembaga pendidikan Islam yang memiliki peran penting dalam membentuk karakter dan kedisiplinan beribadah para santrinya. Namun, setelah meninggalkan pesantren dan memasuki lingkungan yang lebih luas, banyak alumni mengalami tantangan dalam mempertahankan kedisiplinan beribadah mereka. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang menyebabkan penurunan kedisiplinan beribadah pada alumni pesantren setelah mereka meninggalkan lingkungan pesantren. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus, melibatkan 10 informan alumni Pesantren Ar-Raudhatul Hasanah Medan. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi, dengan analisis data yang mengikuti langkah-langkah reduksi data, sajian data, penarikan kesimpulan, dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan tiga faktor utama yang menyebabkan penurunan kedisiplinan beribadah yaitu perubahan lingkungan, pengaruh teman sebaya, dan penggunaan gadget serta media sosial secara berlebihan. Untuk mengatasi tantangan ini, para alumni perlu meningkatkan kesadaran, mengembangkan strategi manajemen waktu, dan menciptakan lingkungan yang mendukung praktik keagamaan. Dengan demikian, penelitian ini memberikan wawasan tentang bagaimana alumni pesantren dapat mempertahankan kedisiplinan beribadah mereka setelah meninggalkan lingkungan pesantren.


Keywords


Pesantren, Alumni pesantren, Kedisiplinan Beribadah

References


Ardini, P. P. (2015). “Penerapan Hukuman”, Bias Antara Upaya Menanamkan Disiplin Dengan Melakukan Kekerasan Terhadap Anak. Jurnal Pendidikan Usia Dini, 9(2).

Arikunto, Suharsimi. (2001). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Daulay, H. P. (2016). Pertumbuhan dan Perkembangan Lembaga.Lembaga Pendidikan Islam di Indonesia. Medan: Perdana Publishing.

Fatikah, N., & Linda Wahyuni, E. (2023). Penanaman Kedisiplinan Siswa Melalui Shalat Dhuha di MTs Negeri 11 Jombang. ILJ: Islamic Learning Journal, 1(1), 144–157. https://doi.org/10.54437/iljjislamiclearningjournal.v1i1.827

Ibn Faris, Abu al-Husain Ahmad bin Zakariya. (1991). Mu'jam Maqayis allugah, jilid IV. Cet.I. Beirut: Dar alJil.

Irysad, M. H., Hufad, A., & Malihah, E. (2017). Perubahan Gaya Hidup Alumni Pondok Pesantren. Sosio Religi: Jurnal Kajian Pendidikan Umum, 15(2). https://doi.org/10.17509/sosio%20religi.v15i2.8837

Mariskhana, K. (2018). Dampak Media Sosial (Facebook) dan Gadget Terhadap Motivasi Belajar. Jurnal Perspektif, 16(1).

Miles, Matthew. B & Humberman, A. Michael. (1992). Analisis Data Kualitatif: Buku Sumber Tentang Metode-Metode Baru. Diterjemahkan oleh Tjetjep Rohendi Rohidi dari judul Qualitative Data Analysis. Jakarta: Universitas Indonesia Press.

Muhaimin dkk, (1994). Dimensi-dimensi Studi Islam. Surabaya: Karya Abditama.

Muttaqin, K. M. I., & Hijriyah, U. (2023). Implementasi Kedisiplinan Santri di Pondok Pesantren Al-Ishlah Sukadamai Natar Lampung Selatan. Jurnal Pendidikan dan Konseling, 5(2). https://doi.org/10.31004/jpdk.v5i1.11752

Pitoewas, B. (2018). Pengaruh Lingkungan Sosial Dan Sikap Remaja Terhadap Perubahan Tata Nilai. Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan, 3(1), 8–18. https://doi.org/10.24269/jpk.v3.n1.2018.pp8-18

Prijodarminto, Soegeng. (2004). Disiplin Kiat Menuju Sukses. Jakarta: Pradnya Paramita.

Rahardjo, Mudjia. 2017. Studi Kasus dalam Penelitian Kualitatif: Konsep dan Prosedurnya. Http://Repository.Uinmalang.Ac.Id.//1104/1/Studi-Kasus-dalam- Penelitian-Kualitatif.

Salim, Abd. Muin. (1994). Fiqh Siyasah; Konsepsi Kekuasaan Politik dalam Al-Quran (Cet. I). Jakarta: RajaGrafindo Persada.

Sanusi, I. (2022). Bentuk Partisipasi Dan Interaksi Sosial Alumni Terhadap Perkembangan Pondok Pesantren Miftahul Ulum Punggur Besar Kabupaten Kubu Raya Tahun 2021-2022. JPDSH Jurnal Pendidikan Dasar dan Sosial Humaniora, 1(8). https://doi.org/10.53625/jpdsh.v1i8.2350

Shohib, Moch. (2010). Pola Asuh Orang Tua dalam Membantu Anak Mengembangkan Disiplin Diri. Jakarta: Rineka Cipta.

Simarmata, S., & Karo-karo, Fahmri. (2018). Pengaruh teman sebaya terhadap perilaku menyimpang pada siswa kelas X SMK Swasta Satria Binjai tahun pelajaran 2017/2018. jurnall ANSIRU PA, 3(1), 63–68. http://dx.doi.org/10.30821/ansiru.v2i1.1628

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif, dan R&D. Cetakan ke-19. Bandung: Alfabeta.

Sulfemi, Wahyu Bagja. (2018). Pengauh Disiplin Ibadah Shalat, Lingkungan Sekolah, dan Intelegensi Terhadap Hasil Belajar Peserra Didik Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam. EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan, 16 (2), https://doi.org/10.32729/edukasi.v16i2.474

Susanto, H., & Muzakki, M. (2017). Perubahan Perilaku Santri (Studi Kasus Alumni Pondok Pesantren Salafiyah di Desa Langkap Kecamatan Besuki Kabupaten Situbondo). Istawa: Jurnal Pendidikan Islam, 2(1), 1. https://doi.org/10.24269/ijpi.v2i1.361

Syarifuddin, Amir. 2010. Garis-garis Besar Fiqh. Jakarta: Kencana.

Unardjan, Dolet. 2003. Manajemen Disiplin. Jakarta: Grasindo.




DOI: http://dx.doi.org/10.22373/jm.v14i3.23498

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Sri Aqilah Maulida

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 This journal has been indexed by:

CopernicusGoogle ScholarSinta 3DOAJMorarefGarudaCrossRef BASE

 JURNAL MUDARRISUNA: Media Kajian Pendidikan Agama Islam
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License .
except where otherwise noted.