Teknologi AI Dalam Meningkatkan Akurasi Sistem Pencarian Informasi Kesehatan
Abstract
Abstrak
Mesin pencari merupakan alat yang amat berguna untuk menemukan informasi didunia Maya. Mesin pencari informasi ini dari berbagai dokumen yang tidak terstruktur. Kemampuan ini sangat berfungsi ketika kita ingin mencari dan mendapatkan suatu informasi dari dokumen yang memiliki struktur yang memiliki perbedaan (Rila Mandala, 2006). Semua aktivitas yang di lakukan setiap manusia membutuhkan informasi yang sebelumnya, mulai dari tidur sampai bangun pun manusia akan membutuhkan informasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pencarian informasi kesehatan melalui machine learning dan pencarian informasi tanpa machine learning, juga akan memaparkan kelebihan dan kekurangan dari machine learning tersebut. Dalam mengidentifikasi peneliti juga mencari keakuratan dan keefisienan masing-masing cara pencarian tersebut. metode study literature dengan melakukan tinjauan literature yang komprehensif dalam mengumpulkan informasi dari berbagai sumber referensi. bahwa pencarian informasi melalui machine learning dapat memberikan manfaat dan kelebihannya dalam mencari informasi kesehatan, machine learning tidak menggantikan tindakan untuk mengunjungi profesional. Kesimpulan mengenai pencarian informasi kesehatan menggunakan metode machine learning dinilai lebih efisien dikarenakan tidak memakan waktu yang lama dalam percariannya. Dan juga dapat dilakukan kapanpun, dimanapun, dan oleh siapapun. Pencarian informasi di perpustakaan atau dengan mengunjungi profesional informasi memang tidak terlalu efisien tapi hal ini tentu akan menciptakan kepuasan tersendiri kepada para pencarinya.
Kata Kunci: Pencarian Informasi Kesehatan, Machine Learning, AI
Abstract
The search engine is a very useful tool for finding information in the virtual world. This information search engine from various unstructured documents. The capability is very useful when we want to find and obtain information from documents that have different structures (Rila Mandala, 2006). All activities carried out by every human being actually need information beforehand, from sleeping to waking up, humans will need information. This study aims to identify health information search through machine learning and information search without machine learning, and will also explain the advantages and disadvantages of machine learning. In identifying the researcher also looks for the accuracy and efficiency of each of these search methods. literature study method by conducting a comprehensive literature review in collecting information from various reference sources. that information search through machine learning can provide benefits and advantages in searching for health information, machine learning does not replace the act of visiting a professional. The conclusion regarding the search for health information using the machine learning method is considered more efficient because it does not take a long time to search. And also can be done anytime, anywhere, and by anyone. Searching for information in the library or by visiting information professionals is not very efficient but this will certainly create satisfaction for the seekers.
Keyword: health information search, Machine Learning, AI
Full Text:
PDFReferences
Abdelrahman Abdallah MSc, M. K. (n.d.). Model medis Jawab Pertanyaan Otomatis berdasarkan Teknologi Pembelajaran Mendalam. Departemen Shaymaa Sdeek . Sistem Informasi Universitas Assiut Qena.
Abdussyukur, M. A. (2023). Menganalisa Pengaruh Implementasi Artificial IntelligenceAnalyzing the Impact of Artificial Intelligence Implementation. Prosiding SAINTEK: Sains dan Teknologi Vol.2 No.1.
Adriani, R. (2020). Peningkatan Akurasi Mesin Pencari Gambar dengan menggunakan Machine Learning. jurnal informatika vol 2 no. 2, 14-20.
Ahmad Roihan, P. A. (n.d.). Pemanfaatan Machine Learning dalam Berbagai Bidang: review paper. Indonesian Journal on Computer and Information Technology.
Andriaty, P. I. (2017). Perilaku Pencarian Informasi di Kalangan Calon Pustakawan. Jurnal Ilmiah Kepustakawanan “Libraria” Vol.6, No.2, 11-24.
CHUN-JUNG LIN, Y.-L. J.-H.-N. (2022). AGEN CERDAS DALAM STUDI SISTEM PENCARIAN INFORMASI. Prosiding Konferensi Internasional 2012 tentang Pembelajaran Mesin dan Sibernetika.
Dwi Nur Siti Marchamah, F. R. (2022). PENGARUH SOCIAL MEDIA TERHADAP PERILAKU PENCARIAN INFORMASI KESEHATAN PADA REMAJA. Jurnal Journal JOUBAHS Volume 02, No. 2, A, 172-180.
Eva Nourbakhsh, R. N. (n.d.). "Medical literature searches: a comparison of PubMed and Google Scholar (perbandingan pencarian literatur medis: PubMed dan Google scholar). health information and libraries journals. Volume 29. Nomor 3.
Fajrani, A. (2021). APLIKASI ISO (INFORMASI SPESIALITE OBAT) INDONESIA BERBASIS WEB MENGGUNAKAN METODE PENCARIAN BINARY SEACRH. DECOSE: Jurnal Pendidikan Teknologi, 8-16.
Fangatulo Dodo Telaumbanua dkk. (2019). Penggunaan Machine Learning Di Bidang Kesehatan. Jurnal Penelitian Teknik Informatika universitas prima indonesia Volume 2 Nomor 2.
Fei Teng, Z. M. (n.d.). Penetapan kode medis otomatis melalui pendekatan pembelajaran mendalam untuk Perawatan Kesehatan . IEEE Journal of Biomedis dan Informatika Kesehatan.
Gunther Eysenbach, T. L. (1998). Towards quality management of medical information on the internet: evaluation, labeling, and filtering of information(Menuju manajemen kualitas informasi medis pada internet: evaluasi, pelabelan, dan penyaringan informasi). BMJ VOLUME 317 no. 28 , 1496-1502.
Guoxiang Xu1, d. H. (2021). Menggunakan Teknologi Kecerdasan Buatan untuk Memecahkan Elektronik Layanan Kesehatan dengan Mengolah Informasi Kasus Online. Journal of Healthcare Engineering.
H. Fouad, b. A.-F. (n.d.). Menganalisis informasi kesehatan pasien berdasarkan sensor IoT dengan AI untuk meningkatkan bantuan pasien di masa depan.
Hendra Bunyamin, C. P. (2008). Aplikasi Information Retrieval (IR) CATA Dengan Metode Generalized Vector Space Model. Jurnal Informatika. Vol.4. No.1,, 29-38.
Hisan, U. K. (2022). Studi Perilaku Pencarian Informasi Kesehatan oleh Generasi Z Terkait Vaksinasi covid 19. Media Informasi Vol. 31, No. 1.
Jokhanan Kristiyono, A. N. (2021). ANALISIS PERILAKU PENCARIAN INFORMASI DI INTERNET MELALUI VITUR VISUAL SEARCH. SCIRPTURA VOL 11 NO. 2, 96-104.
Komalasari, R. (2022). PEMANFAATAN KECERDASAN BUATAN (Artificial Intelligence) DALAM TELEMEDICINE:DARI PERSPEKTIF PROFESIONAL KESEHATAN . Ked. Mulawarman Vol. 9 no. (2).
Lisma Nur Aeni, R. N. (2021). Perilaku Pencarian Informasi Golden Ness. N-JILS Vol.4 No.1, 17-30.
Mandala, R. (2006). EVALUASI EFEKTIFITAS METODE MACHINE-LEARNING PADA search engine. Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi . yogyakarta.
Martin, L. N. (2019). Recall dan Precision Pada Sistem Temu Kembali Informasi Online Public Access catalogue (OPAC) diperpustakaan. Paradigma jurnal komputer dan informatika universitas bina sarana informatika.vol 21 no. 1.
Masri, R. (2020). PENCARIAN INFORMASI OLEH PEMUSTAKA DI PERPUSTAKAAN. Jurnal Imam Bonjol : Kajian Ilmu Informasi dan Perpustakaan, Vol. 4, No. 2,, 146-156.
Maya Arina Pramudita, A. N. (2022). Manajemen Pencarian Informasi melalui Layanan Konsultasi Kesehatan Online di Kalangan Pasien COVID-19. jurnal ilmu komunikasi Volume 20, No. 2, 151-169.
Misganu Endriyas dkk. (2019). Memahami data kinerja: data sistem informasi manajemen kesehatan di Southern Nations Nationalities and People's Region, Ethiopia. Endriyas et al. BMC Health Services Research vol 19: no.175.
Mohamad Triaji, D. P. (2021). Faktor-Faktor yang Memengaruhi Perilaku Proses Pencarian Informasi Berbasis Provinsi Jawa Tengah. Jurnal Agribest Volume 5 Nomor 1 , 56-71.
Arif Tono Nugroho, (2022) Perubahan Pola Perilaku Pencarian Informasi Kesehatan Selama covid 19. Media Informasi Vol. 31, No. 1.
Prabowo, T. T. (2021). Efektivitas Sistem Temu Kembali Informasi Perpustakaan Digital Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta dalam Tinjauan Recall dan Precision. Media pustakawan Vol 28 No 1, 37-48.
Prasanti, D. (2018). PENGGUNAAN MEDIA KOMUNIKASI BAGI REMAJA PEREMPUAN DALAM PENCARIAN INFORMASI KESEHATAN. JURNAL LONTAR VOL. 6 NO 1, 13-21.
Prasanti, D. (2018). PENGGUNAAN MEDIA KOMUNIKASI BAGI REMAJA PEREMPUAN DALAM PENCARIAN INFORMASI KESEHATAN. JURNAL LONTAR VOL. 6 NO 1, 15-22.
Riady, Y. (2022). Perilaku Pencarian Informasi dan Literasi Kesehatan Digital Mahasiswa Universitas Terbuka yang Terpapar Covid-19. IKOMIK: Jurnal Ilmu Komunikasi dan Informasi Vol. 1, No. 2, 57-78.
Riyanto, S. M. (2022). PEMANFAATAN INFORMATION RETRIEVAL UNTUK PENCARIAN DOKUMEN DENGAN MENGGUNAKAN TEKNOLOGI ARTIFICIAL INTELLIGENCE DI ERA REVOLUSI INDUSTRI ONLINE SINGLE SUBMISSION (OSS). Syntax Literate: Jurnal Ilmiah Indonesia. Vol. 7, No. 9, 14608-14615.
Rosemary, R. (n.d.). PILIHAN MEDIA PENCARI INFORMASI KESEHATAN. Jurnal Komunikasi Global, Volume 7, Nomor 2.
saputri, e. (2021). STRATEGI PENELUSURAN INFORMASI MELALUI SEARCH engine (google). Jurnal Studi Perpustakaan dan Informasi No.1, Vol. 2, 232-247.
SISWANTA. (2015). INFORMASI KESEHATAN DI MEDIA ONLINE. Jurnal Ilmu Komunikasi. Volume 13. Nomor 3, 210-223.
Tantyo Hamami, D. S. (2014). 1. PERILAKU PENCARIAN INFORMASI SEBAGAI SUMBER GAGASAN PEMBUATAN BERITA OLEH WARTAWAN PIKIRAN RAKYAT. JURNAL KAJIAN INFORMASI & PERPUSTAKAAN Vol.2/No.2, 111-120.
Yuliana, L. F. (2022). Implementasi Machine Learning Menggunakan Metode Case Based Reasoning Untuk Diagnosa Gizi Buruk Pada Anak. Jurnal TEKINKOM, Volume 5, Nomor 2.
DOI: http://dx.doi.org/10.22373/21712
Refbacks
- There are currently no refbacks.