The Potential and Challenges of Developing Financial Literacy Through BI Corner Program at The Dispusipda Jawa Barat: A Post-Pandemic Case Study
Abstract
This study aims to analyze the challenges faced in the implementation of the BI Corner program at the Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Jawa Barat (Dispusipda) and identify factors that hinder the success of the program. This research focuses on operational barriers such as funding issues, low public engagement, and lack of effective collaboration between Dispusipda and Bank Indonesia. The research method used was a qualitative research method with a case study design. Data collection techniques were conducted through interviews and observations. The results showed that the main problems hindering the sustainability of the program include lack of long-term funding commitment, limited training of librarians in financial literacy, and low public participation due to ineffective promotion and interactive activities. The findings suggest that future efforts should focus on establishing sustainable partnerships, improving librarian competencies, and expanding public outreach through engaging and targeted activities.
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tantangan yang dihadapi dalam pelaksanaan program BI Corner di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Jawa Barat (Dispusipda) dalam rangka meningkatkan literasi finansial di wilayah Jawa Barat serta mengidentifikasi faktor-faktor yang menghambat kesuksesan program tersebut. Literasi finansial diadakan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat dalam mengelola keuangan dan mengambil keputusan keuangan yang tepat. Penelitian ini berfokus pada hambatan operasional seperti masalah pendanaan, rendahnya keterlibatan publik, dan kurangnya kolaborasi efektif antara Dispusipda dan Bank Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan desain studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masalah utama yang menghambat keberlanjutan program meliputi kurangnya komitmen pendanaan jangka panjang, keterbatasan pelatihan pustakawan dalam literasi keuangan, dan rendahnya partisipasi publik akibat promosi serta kegiatan interaktif yang kurang efektif. Temuan ini menyarankan upaya ke depan untuk fokus pada pembentukan kemitraan yang berkelanjutan, peningkatan kompetensi pustakawan, serta memperluas jangkauan publik melalui kegiatan yang menarik dan terarah.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Álvarez, A. B. V., & González, J. R. V. (2021). Financial literacy. In IGI Global eBooks (pp. 518–543). https://doi.org/10.4018/978-1-7998-8049-3.ch028
Burger, R., Kaufman, P., & Atkinson, A. (2015). Disturbingly Weak: The Current State of Financial Management Education in Library and Information Science Curricula.. Journal of Education for Library and Information Science, 56, 190-197. https://doi.org/10.12783/ISSN.2328-2967/56/3.
Dashboard Jabar. (n.d.). https://dashboard.jabarprov.go.id/id/topic/kependudukan/demografi-penduduk-jawa-barat.
Dawes, T. (2014). Academic libraries’ impact on financial education: A year of programs and projects. College & Research Libraries News, 75(6), 326-327. https://doi.org/10.5860/CRLN.75.6.9143.
Fox, J., Bartholomae, S., & Lee, J. (2005). Building the Case for Financial Education. Journal of Consumer Affairs, 39(1), 195-214. https://doi.org/10.1111/J.1745-6606.2005.00009.X.
Ghony, M. D. (2012). Metode Penelitian Kualitatif. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Hati, S., & Wibowo, S. (2017). Exploring the Motivation Toward and Perceived Usefulness of a Financial Education: Program Offered to Low-income Women in Indonesia. , 1(1), 17-28.
https://doi.org/10.7454/VOL1ISS1PP17-28.
Hidayat, V., & Pamungkas, A. (2022). Pengaruh Literasi Keuangan, Persepsi Risiko, dan Toleransi Risiko terhadap Keputusan Investasi pada Saham. Jurnal Manajerial Dan Kewirausahaan, 4(3), 767-776. https://doi.org/10.24912/jmk.v4i3.19771.
Kiszl, P., & Winkler, B. (2022). Libraries and financial literacy. Reference Services Review, 50(3/4), 356–376. https://doi.org/10.1108/rsr-01-2022-0005
Koirala, A. (2015). Alternative Funding Practices of Sailaja Acharya Memorial Polytechnic, Morang, Nepal. International Journal of Social Sciences and Management, 2(2), 184-187. https://doi.org/10.3126/IJSSM.V2I2.12434 .
Maulida, N., Rohmah, S., & Sajali, M. (2023). Implementasi Program Kerja Bappeda Provinsi Jawa Barat Perspektif Peraturan Perundang-undangan dan Fiqih Siyasah. SALAM: Jurnal Sosial dan Budaya Syar-i, 10(2), 577-594. https://doi.org/10.15408/sjsbs.v10i2.31974.
Mross, E., & Reiter, L. (2019). Building Capital at the Library: Financial Literacy Programming and Partnerships. Pennsylvania Libraries: Research & Practice, 7(1), 54-60. https://doi.org/10.5195/PALRAP.2019.196.
Prastiani, I., & Subekti, S. (2019, 2 7). Digitalisasi Manuskrip Sebagai Upaya Pelestarian dan Penyelamatan Informasi (Studi Kasus pada Museum Radya Pustaka Surakarta). Jurnal Ilmu Perpustakaan, 6(3), 141-150. https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jip/article/view/23141.
Reiter, L., & Ford, B. (2019). Library Support for Student Financial Literacy: A Survey of Librarians at Large Academic Institutions. Coll. Res. Libr., 80, 618-637. https://doi.org/10.5860/CRL.80.5.618.
Saragih, R., & Agung, S. (2018). Peran Komunikasi Politik Pemerintah Dalam Upaya Peningkatan Partisipatif Masyarakat Dalam Pemanfaatan Dana Desa (Penggalian Bentuk Komunikasi Warga Masyarakat Terhadap Penggunaan Dana Desa). Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, 7(1), 59-69. https://doi.org/10.33366/rfr.v7i1.698.
Smith, C., & Eschenfelder, K. (2013). Public Libraries in an Age of Financial Complexity: Toward Enhancing Community Financial Literacy. The Library Quarterly, 83, 299 - 320. https://doi.org/10.1086/671912.
Sugiyono, S. (2023). Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods) Dengan 9 Desain (2nd ed., Vol. 2). Bandung: Alfabeta.
Suleiman, A., Dewaranu, T., & Anjani, N. (2022). Creating Informed Consumers: Tracking Financial Literacy Programs in Indonesia. https://doi.org/10.35497/358319.
Utami, N., Saadah, S., Sitanggang, M. L., & Kusumahadi, T. A. (2022). Edukasi Literasi Keuangan. Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia, 5(1), 43–50. https://doi.org/10.24912/jbmi.v5i1.15269.
Wahyuni, S., & Safri, T. M. (2023). Peran Ruang Baca Rimba Bulan dalam Meningkatkan Kemampuan Literasi Masyarakat Kota Padang Panjang. Jurnal Adabiya, 25(2), 133–147. https://doi.org/10.22373/adabiya.v25i2.19295
Xu, X. (2018). Assessing a Community-Based Financial Literacy Program: A Case Study in California’s Silicon Valley. Journal of Financial Counseling and Planning, 29, 142 - 153. https://doi.org/10.1891/1052-3073.29.1.142.
Yap, J., Barat, A., & Kiszl, P. (2022). Readiness of Public Libraries in Developing a Financial Literate Individual. Journal of Library Administration, 62, 1045 - 1069. https://doi.org/10.1080/01930826.2022.2127588.
Yuliana, Y. (2023). Upaya Meningkatkan Minat Baca Anak Sejak Usia Dini Di Kelurahan Ulak Kecamatan Sanga Desa Kabupaten Musi Banyuasin. Jurnal Pengabdian Pasca Unisti (JURDIANPASTI), 1(1), 61-70. https://doi.org/10.48093/jurdianpasti.v1i1.131.
Zaimovic, A., Torlakovic, A., Arnaut-Berilo, A., Zaimovic, T., Dedovic, L., & Meskovic, M. N. (2023). Mapping Financial Literacy: A systematic literature review of determinants and recent trends. Sustainability, 15(12), 9358. https://doi.org/10.3390/su15129358
DOI: http://dx.doi.org/10.22373/adabiya.v27i1.26404
Refbacks
- There are currently no refbacks.
![]() | All papers published in Jurnal Adabiya are licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. |