OPTIMALISASI PENGEMBANGAN SOFT SKILL GURU PADA PEMBELAJARAN SAINS SD/MI DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER PESERTA DIDIK

Daniah Daniah

Abstract


Kondisi pembelajaran Sains sekarang masih belum mencapai yang diharapkan oleh tujuan Pendidikan Nasional. Sebagian besar guru hanya mengajarkan aspek hard skill saja sedangkan pada aspek soft skill (kemahiran insaniah) dalam pembelajaran guru belum banyak menyinggungnya bahkan terabaikan. Dalam pendekatan pembelajaran pun masih relatif kurang untuk mendorong tumbuhnya soft skill dalam pembelajaran. Padahal dengan soft skill guru dapat memberikan teladan dalam bersikap dan berkarakter sesuai dengan nilai-nilai, moralitas dan budaya bangsa Indonesia. Pembelajaran Sains juga menyumbangkan pendidikan karakter melalui pendidikan sikap ilmiah dan kerja ilmiah yang merupakan bagian dari metode ilmiah. Hanya saja guru harus pintar di dalam menggali nilai atau karakter dalam pembelajaran Sains. Sains tidak memiliki nilai kehidupan, tetapi dengan mempelajari Sains peserta didik dapat mengambil manfaatnya berupa nilai-nilai kehidupan.

Keywords


Soft skill guru, pembelajaran Sains SD/MI, karakter

Full Text:

PDF

References


Akhmad Muhaimin Azzet, Urgensi Pendidikan Karakter di Indonesia, Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, (2011), hal. 36.

Fathurroman, Pupuh, dkk, Pengembangan Pendidikan Karakter, Bandung: Refika Aditama, (2013), hal. 18.

Ghufron, Anik, Pengembangan Kurikulum Teaching School Berbasis Profesi, Makalah Seminar dan Loka Karya Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta, (2010).

Gordon dan Yocke, (1999), hal. 2.

Hamami, Tasman, Pengembangan Soft Skill Bagi Guru Profesional, Makalah Pembekalan Sertifikasi Guru dalam Jabatan UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta, (2010).

Hari, Nugroho Djoko, Integrasi Soft Skills pada Kurikulum Prodi Elektronika Instrumentasi-STTN untuk Persiapan SDM PLTN, Makalah Seminar Nasional V SDM Teknologi Nuklir, Yogyakarta, (2009).

Kemendiknas, Panduan Pendidikan Karakter, Jakarta: Pusat Kurikulum dan Kebukuan Kemendiknas, (2011).

Klopfer, (1980).

Lickona, Thomas, Educating for Character: How Our School Can Teach Respect and Responsibility, New York, Toronto, London, Sydney, Aucland: Bantam Books, (1991).

Murphy, M. M, Character Education in America’s Blue Ribbon Schools, Lancaster PA, Technomic, (1998), hal. 22.

Pusat Kurikulum Depdiknas, Bahan Pelatihan Penguatan Metodologi Pembelajaran Berdasarkan Nilai-nilai Budaya untuk Membentuk Daya Saing dan Karakter Bangsa, Jakarta: Kemendiknas, (2010).

Rokhimawan, Agung, Mohamad, Pengembangan Soft Skill Guru dalam Pembelajaran Sains SD/MI Masa Depan yang Bervisi Karakter Bangsa, Jurnal Al-Bidayah, Vol.4, No.1, http, (2012)

Samani, Muchlas dan Hariyanto, Konsep dan Model Pendidikan Karakter, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya Offset, (2011), hal. 43.

Samani, Muchlas dan Hariyanto, Konsep dan Model Pendidikan Karakter, Bandung: Remaja Rosdakarya, (2013), hal. 41.

Sri Sulistriorini, Model Pembelajaran IPA Sekolah Dasar dan Penerapannya dalam KTSP, Yogyakarta: Tiara Wacana, (2007).

Sukardjo, Optimalisasi Pendidikan Nilai/Karakter dalam Pendidikan Sains Masa Depan, Makalah Seminar Nasional, PPS Universitas Negeri Yogyakarta, (2010).

Trianto, Desain Pengembangan Pembelajaran Tematik Bagi Anak Usia Dini TK/RA, Jakarta: Kencana, (2011).




DOI: http://dx.doi.org/10.22373/pjp.v6i1.3346

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 PIONIR: Jurnal Pendidikan