Model Project Citizen Dalam Mengembangkan Sikap Nasionalisme Bagi Mahasiawa Pgmi UIN Ar-Raniry Banda Aceh

Hafidh Maksum

Abstract


Salah satu model pembelajaran untuk meningkatkan kecakapan pendidikan kewarganegaraan dalam pengembangan sikap nasionalisme Mahasiswa PGMI UIN Ar-raniry Banda Aceh adalah dengan model Project citizen, yaitu sebuah model pembelajaran berbasis portofolio. Melalui model ini para mahasiswa PGMI UIN Ar-raniry Banda Aceh bukan hanya diajak untuk memahami konsep dan prinsip keilmuan, tetapi juga mengembangkan kemampuannya untuk bekerja secara kooperatif melalui kegiatan belajar praktik empirik. Dengan demikian pembelajaran akan semakin menantang, mengaktifkan dan lebih bermakna.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil pretest dan postest antara Mahasiswa PGMI UIN Ar-raniry Banda Aceh yang proses belajar mengunakan project citizen dengan Mahasiswa PGMI UIN Ar-raniry Banda Aceh yang belajar secara konvensional dalam meningkatkan kecakapan pendidikan kewarganegaraan dalam pengembangan sikap nasionalisme.
Penelitian ini didasarkan pada teori bahwa strategi instruksional yang digunakan dalam model ini, pada dasarnya bertolak dari strategi “inquiriy, discovery, problem solving, research-oriented,†yang dikemas dalam model â€project†ala John Dewey. Dalam hal ini ditetapkan langkah-langkah sebagai berikut: mengindentifikasi masalah, memilih masalah untuk dikaji oleh kelas, mengumpulkan informasi, mengembangkan portofolio kelas, menyajikan portofolio, dan melakukan refleksi pengalaman belajar.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Metode yang digunakan adalah eksprimen kuasi dengan desain â€nonequivalent control group pre-test dan post-test design.†Dalam desain ini kedua kelompok tidak dipilih secara radom. Pengumpulan data dilakukan dengan pre-test dan post-test dengan mengunakan test angket.
Hasil analisis menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada kecakapan intelektual, dan peningkatan kategori sedang pada kecakapan kewarganegaraan dan kecakapan partisipatoris antara kelas eksperimen dengan kelas kontrol. Analisis data dapat menunjukkan bahwa Mahasiswa PGMI UIN Ar-raniry Banda Aceh merespon positif pembelajaran PKn dengan menggunakan model project citizen.
Dari hasil diatas rekomendasi penelitian ini ditujukan kepada pengajar agar mempraktekkan pembelajaran PKn dengan model project citizen karena terbukti disenangi Mahasiswa PGMI UIN Ar-raniry Banda Aceh dan dapat meningkatkan kecakapan kewarganegaraan.

Kata Kunci: Project Citizen, Kecakapan pendidikan kewarganegaraan dan Nasionalisme

Keywords


Project Citizen; Kecakapan pendidikan; kewarganegaraan dan Nasionalisme

Full Text:

PDF

References


Adha Mona. (2010), Model Projec Citizen Untuk Meningkatkan KecakapanKewarganegaraan Pada Konsep Kemerdekaan Mengemukakan Pendapat UPI, Bandung:Tidak diterbitkan.

Arikunto, Suharsimi (2006) Prosedur Penelitian; Suatu Pendekatan Praktik Jakarta; PT Rineka Cipta.

Azra, A. (2006). “Pancasila dan Identitas Nasional Indonesia: Perspektif Multikulturalismeâ€. Dalam Restorasi Pancasila: Mendamaikan Politik Identitas dan Modernitas. Bogor: Brighten Press.

Branson, M.S. (1998). The Role of Civic Education. Calabasas: CCE.

Budimansyah, D. (2009). “Project Citizenâ€UPI Bandung.

---------------------, (2002). Model Pembelajaran dan Penilaian Berbasis Portofolio. Bandung: PT. Genesindo.

Budi Utomo, (1995). Dinamika Pergerakan Kebangsaan Indonesia dari Kebangkitan Hingga Kemerdekaan. Semarang : IKIP Semarang Press.

Burhan, A.S. dan Muhammad, Agus (Eds.). 2001. Demokratisasi dan Demiliterisasi: Wacana dan Pergulatan di Pesantren. Jakarta: P3M.

Dault, Adhyaksa.( 2005). Islam dan Nasionalisme: Reposisi Wacana Universal Dalam Konteks Nasional. Jakarta: Pustaka al-Kautsar..

Danial AR, Endang dan Nanan Warsiah. 2007. Metode Penulisan Karya Ilmiah. Bandung : Laboratorium PKN FPIPS UPI.

Djahiri, K. (2003). Pemilihan Strategi Dan Media Pembelajaran dan Fortofolio Learning and Evalation Based. Jakarta: Depdiknas

Komalasari,. (2008). Pengaruh pembelajaran Kontekstual Dalam pendidikan Kewarganegaraan Terhadap Kompetensi Kewarganegaraan siswa SMP. Disertasi Doktor pada Sekolah Pascasarjana Universitas pendidikan Indonesia. Bandung: Tidak diterbitkan.

---------------,. (2008). Pengaruh pembelajaran Kontekstual Dalam pendidikan Kewarganegaraan Terhadap Kompetensi Kewarganegaraan siswa SMP. Acta Civicus, Vol. 2, No. 1, Oktober 2008, 77.

Kahim, George Mc Turnan. 1995. Nasionalisme dan Revolusi di Indonesia Refleksi Pergumulan Lahirnya Republik. Semarang: UNS Press.

Maududi, Abul A’la. Tanpa Tahun. Islam Kaffah: Menjadikan Islam Sebagai Jalan Hidup. Terjemahan oleh Muhammad Humaidi. 2004. Jogjakarta: Cahaya Hikmah

Maleong, Lexy J. 1999. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung : Remaja Rosdakarya.

Nasution, S. 2001. Metode Research (Penelitian Ilmiah). Bandung : Bumi Aksara.

Somantri, M. Numan. (2001). Menggagas Pembaharuan Pendidikan IPS. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Suparlan, P. (2005). Sukubangsa dan Hubungan Antar Sukubangsa. Jakarta: Yayasan Pengembangan Kajian Ilmu Kepolisian.

Suryadi, A. (2009). Mewujudkan Masyarakat Pembelajaran: Konsep, Kebijakan dan Implimentasi. Bandung: Genesindo.

Purwoko, Dwi. 2002. Dari bung Karno ke Megawati. Dalam Mega Wati Soekarno Putri,Presiden Republik Indonesia.Depok : Rumpun Dian Nugraha, Gema Pesona.

Ristina, (2009), Pengaruh Project Citizent (Pembelajaran Berbasis Fortofolio) Dalam PKn Terhadap Pengetahuan Warga Negara (Civic Knowlage). Tesis Magister Pada Sekolah Pascasarjana UPI Bandung: Tidak diterbitkan.

Triantoro,H.B. (2008). Erosi rasa kebangsaan Indonesia. Yayasan pananjung wibawa mukti: Jakarta.

Tilaar, H.A.R. 2007. Mengindonesia Etnisitas dan Identitas Bangsa Indonesia. Jakarta : Rineka Cipta.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem pendidikan nasional

Winataputra, Udin S. dan Budimansyah D, (2007), Civic Education, Konteks, landasan, Bahan Ajar dan Kuitul Kelas, Bandung,UPI Pres.

-------------------------, (2007), Pendidikan Kewarganegaraan Dalam perspektif Internasional. Acta civicus, No. 1, Oktober 2007, !-2.

Wahab, A.A. (2006). Pengembangan Konsep dan paradigm Kewarganegaraan baru Indonesia Bagi Terbinanya warga Negara Dimensional Indonesia†Dalam Pendidikan Nilai Moral dimensi PKn Menyanbut 70 tahun Prof.Drs. H.A.Kosasih Djahiri. Bandung: Laboratorium PKn FPIPS UPI.

Yatim, Badri.( 2001). Soekarno, Islam, Dan Nasionalisme. Bandung: Nuansa




DOI: http://dx.doi.org/10.22373/pjp.v4i2.179

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2015 Jurnal Ilmiah Pionir