ANALISIS KOMUNIKASI PARTISIPATIF PEMERINTAH DESA PADA PEMUDA DALAM MEMPERTAHANKAN MODAL SOSIAL DESA PULAU KEDUNDUNG
Abstract
Abstract: Participatory communication involves various elements that exist in society. So that participatory communication is seen as important so that the community can know, understand and participate in building village social energy. The implementation of participatory communication between the government and village communities can support the expected achievements. This research uses descriptive qualitative method. Data was collected by observation, interviews and documentation. The data analysis technique using Interactive data analysis techniques until there are no more findings as stated by Miles and Huberman which took place with three activities, namely data reduction, data display and conclusion drawing. The results of the study show that: 1) The Kedundung Island Village Government has not been able to implement participatory communication with youth properly. 2) Youth's indifference to village activities is caused by the erosion of community social capital. Youth in some conditions the village government loses the sense of trust of the youth.
Keywords: Participatory Communication; Village; Social Capital.
Abstrak: Komunikasi partisipatif melibatkan berbagai unsur elemen yang ada di dalam mayarakat. Sehingga komunikasi partisipatif dipandang penting agar masyarakat dapat mengetahui, mengerti dan berpartisipasi dalam membangun dan mempertahankan modal sosial desa. Terlaksananya komunikasi partisipatif antara pemerintah dengan masyarakat desa dapat mendukung pencapaian desa yang diharapkan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data berlangsung secara interaktif sampai tidak ada lagi temuan sebagaimana dikemukakan oleh Miles dan Huberman yang berlangsung dengan tiga aktifitas yakni reduksi data, display data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Pemerintah Desa Pulau Kedundung belum bisa menerapkan komunikasi partisipatif dengan pemuda. 2) Ketidakpedulian pemuda terhadap kegiatan desa disebabkan oleh tergerusnya modal sosial masyarakat. Pemuda dalam beberapa kondisi pemerintah desa kehilangan rasa kepercayaan dari pemuda.
Kata Kunci: Komunikasi Partisipatif; Desa; Modal Sosial.
Full Text:
PDF INDONESIAReferences
Abdullah, Suparman. 2013. “Potensi dan Kekuatan Modal Sosial dalam Suatu Komunitas.” Socius: Jurnal Sosiologi 12: 15–20.
Adianto, Ronal. 2020. “Deskripsi Desa Pulau Kedundung Kabupaten Kuantan Singingi.” Desa Pulau Kedundung: 1. https://pulaukedundung.com/Web.
AH. 2022. “Wawancara Penduduk Desa Pulau Kedundung.”
Ancok, Djamaludin. 2003. “Modal Sosial dan Kualitas Masyarakat.” Psikologika 8(15): 1–14.
Basuki Sigit Priyono, Dkk. 2019. Menuju Desa Mandiri. 1st ed. Jakarta: PUSDATI BALILATFO KEMENDES.
Birowo, Mario Antonius. 2020. “Komunikasi Partisipatif Panda CLICK ! Di Bunut Hilir.” Ilmu Komunikasi 17(6): 57–74.
Chuluunbaatar, Enkhbold, Ottavia, Ding-Bang Luh, and Shiann-Far Kung. 2014. “The Role of Cluster and Social Capital in Cultural and Creative Industries Development.” Procedia - Social and Behavioral Sciences 109: 552–57.
Coffé, Hilde. 2009. “Social Capital and Community Heterogeneity.” Social Indicators Research 91(2): 155–70.
Dewi, Mutia, and Noer Ayufika Nulul. 2018. “Komunikasi Partisipatif Masyarakat Industri dalam Mendukung Branding Kota Madiun.” Jurnal Ilmu Komunikasi 15(1): 75–90.
Ekawati, Mursia, and Yulia Esti Katrini. 2018. “Merefleksi Sifat Manusia Indonesia Menurut Mochtar Lubis Pada Era Revolusi Industry 4.0.” In Pertemuan Ilmiah Bahasa Dan Sastra Indonesia, Magelang: Universitas Tidar, 729–36.
Fajri, Hikmawati, Devi Safitri, and Tjut Afrieda Syahara. 2021. “Model Komunikasi Top-Down dalam Pemberdayaan Masyarakat Desa.” Borobudur Communication Review 1(1): 12–20.
Fiorino, Nadia, Emma Galli, and Nicola Pontarollo. 2021. “Does Social Capital Affect Voter Turnout? Evidence from Italy.” Social Indicators Research 156(1): 289–309.
Haridison, Anyualatha. 2013. “Modal Sosial dalam Pembangunan.” Jispar 4: 1–11.
Hasanah, Hasyim. 2017. “Teknik-teknik Observasi (Sebuah Alternatif Metode Pengumpulan Data Kualitatif Ilmu-ilmu Sosial).” At-Taqaddum 8(1): 21.
Imron, Ali, and Muhammad Syafa. 2020. “Revitalisasi Home Industry Berbasis Modal Sosial Sebagai Strategi Ketahanan Ekonomi Menghadapi Pandemi Covid-19.” In PROSIDING SEMINAR NASIONAL PROBLEMATIKA SOSIAL PANDEMI COVID-19, Surabaya: Universitas Negeri Surabaya, 97–101.
Indah, Lidya. 2021. Aksara “Kata Sapaan Kekerabatan Bahasa Melayu Riau di Desa Sawah Kecamatan Kuantan Tengah Kabupaten Kuantan Singingi Riau.” Universitas Batanghari.
Jayanegara, Denny Putra, Rustono Farady Marta, and Muhamad Isnaini. 2021. “Hubungan Komunikasi Partisipatif dan Modal Sosial Terhadap Keberlanjutan Ekologi Ekowisata Mangrove Desa Teluk Naga.” Warta LPM 24(3): 545–57.
Karnanta, Kukuh Yudha. 2013. “Paradigma Teori Arena Produksi Kultural Sastra: Kajian Terhadap Pemikiran Pierre Bordieu.” Poetika 1(1): 3–15.
Kristiyono, Jokhanan, and Afifah Nurrosyidah. 2021. “Analisis Perilaku Pencarian Informasi di Internet Melalui Fitur Visual Search.” Scriptura 11(2): 96–104.
Maliki, William, Erwiantono, and Ainun Ni’matu Rohmah. 2021. “Komunikasi Partisipatif Pada Komunitas Adat Dayak Benuaq Muara.” Journal llmu Komunikasi 9(3): 108–19.
Masrukhi, and Indah Sri Utami. 2016. “Energi Sosial di Pedesaan dalam Memberdayakan Pembangunan Desa.” Forum Ilmu Sosial 43(1): 1–13.
Michael Woolcock & Deepa Narayan. 2000. “Social Capital: Implications for Development Theory, Research, and Policy.” World Bank Research Observer 15(2): 225–49.
Mubarrok, Akhyar. 2015. “Bagaimana Peranan Lembaga Adat Mempertahankan Modal Sosial Masyarakat? (Studi Kasus Di Kabupaten Sarolangun).” Jurnal Ilmu Administrasi 12(2): 311–30.
Muchtar, Karmila. 2016. “Penerapan Komunikasi Partisipatif Pada Pembangunan di Indonesia.” Jurnal Makna 1(1): 20–32.
Nursafiah. 2020. Wal Ashri Publishing Penelitian Kualitatif. 1st ed. ed. Hasan Sazali. Sumatera Utara: Wal Ashri Publishing.
Pitasari, Dwi Nurina. 2019. “Komunikasi Partisipatoris dalam Pembentukan Desa Wisata di Desa Durian Demang Kabupaten Bengkulu Tengah.” Lontar 7(2): 1–15.
Pratiwi, Mailander Ayu, Henny Indrawati, and Rima Selva Johan. 2017. “Pengaruh Kondisi Sosial dan Pendapatan Orang Tua Terhadap Pendidikan Anak di Desa Pulau Kedundung Kecamatan Kuantan Tengah Kabupaten Kuantan Singingi.” JOM FKIP UNR 4(1): 1–13.
Rahman, M Taufiq. 2011. Glosari Teori Sosial. 1st ed. Bandung: IBNU SINA PRESS.
Rinawati, Rini. 2006. “Komunikasi dan Pembangunan Partisipatif.” Mediator: Jurnal Komunikasi 7(2): 175–84.
Salim, and Syahrum. 2015. Metodologi Penelitian Kualitatif. 5th ed. ed. Haidir. Medan: Citapustaka.
Samsu. 2017. Diterbitkan oleh: Pusat Studi Agama dan Kemasyarakatan (PUSAKA) Metode Penelitian: Teori dan Aplikasi Penelitian Kualitatif, Kuantitatif, Mixed Methods, Serta Research & Development. 1st ed. Jambi: PUSAKA.
Santoso, Thomas. 2020. Memahami Modal Sosial. 1st ed. ed. Gandring. Surabaya: Pustaka Saga.
Satriani, I, P Muljono, and R W E Lumintang. 2011. “Komunikasi Partisipatif Pada Program Pos Pemberdayaan Keluarga.” Jurnal Komunikasi Pembangunan 9(2): 17–27.
Siregar, Ratonggi. 2017. “Sumber Daya Manusia dalam Pembangunan Nasional.” In Prosiding Seminar Nasional Tahunan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan, Medan: Universitas Negeri Medan, 378–81.
Stephany, Fabian. 2018. “It Deepens Like a Coastal Shelf: Educational Mobility and Social Capital in Germany.” Social Indicators Research 142(2): 855–85.
Subadi, Tjipto. 2006. Metode Penelitian Kualitatif. 1st ed. Surakarta: Muhammadiyah University Press.
Sukarni, Nurul Fadzar. 2018. “Peran Komunikasi Partisipatif Masyarakat dalam Upaya Memperkenalkan Kampung Inggris di Desa Pare Kediri Jawa Timur.” Jurnal Pustaka Komunikasi 1(2): 289–301.
Susanto, D. 2010. “Strategi Peningkatan Kapasitas Modal Sosial dan Kualitas Sumberdaya Manusia Pendamping Pengembangan Masyarakat.” Komunikasi Pembangunan 8(1): 76–78.
Syahra, Rusydi. 2003. “Modal Sosial: Konsep dan Aplikasi.” Jurnal Masyarakat dan Budaya 5(1): 1–22.
Syarah, Maya May, and Mari Rahmawati. 2017. “Komunikasi Partisipatori Pada Program Pemberdayaan Masyarakat dalam Penanganan TB.” Cakrawala 17(2): 250–57.
Syofian, S, S Sujianto, and Tito Handoko. 2020. “Modal Sosial Kelembagaan Petani Karet di Kabupaten Kuantan Singingi.” Gulawentah: Jurnal Studi Sosial 5(1): 52.
Tanjung, Nala Sari, Dwi Sadono, and Cahyono Tri Wibowo. 2017. “Tingkat Partisipasi Masyarakat dalam Pengelolaan Hutan Nagari di Sumatera Barat.” Jurnal Penyuluhan 13(1): 14.
Usman, Husaini, and Purnomo Setiady. 2008. Metodologi Penelitian Sosial. II. Jakarta: Bumi Aksara.
Vanlik, Gerri. 2017. “Kecamatan Kuantan Tengah Kabupaten Kuantan Singingi Tahun 2017.” Juhan Perak 2(3): 96–110.
Wiji, Harsono. 2014. “Jimpitan, Modal Sosial Yang Menjadi Solusi Permasalahan Masyarakat.” JKAP (Jurnal Kebijakan dan Administrasi Publik) 18(2): 131–46.
Yusuf, Muri. 2017. Metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif dan Abungan. 4th ed. Jakarta: KENCANA.
Zainal S, Muh. 2017. “Jaringan Komunikasi, Modal Sosial dan Energi Sosial Budaya Kreatif dalam Mengembangkan Kelembagaan Peternakan, Sebagai Tinjauan Teoritis.” Jurnal Perspektif 1(1): 1–11.
DOI: http://dx.doi.org/10.22373/al-ijtimaiyyah.v8i2.15885
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Irta Sulastri, Luzian Pratama
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Al-Ijtimaiyyah has been indexed by: