PERILAKU MASYARAKAT TERHADAP PENGENDALIAN VEKTOR TULAR PENYAKIT DEMAM BERDARAH DI GAMPONG BINAAN AKADEMI KESEHATAN LINGKUNGAN
Abstract
Full Text:
PDFReferences
Badan Pusat Statistik Aceh. 2014. Kabupaten Aceh Tenggara.
Depkes RI. (1992.a). Petunjuk Teknis Pemberantasan Nyamuk Penular Penyakit Demam Berdarah Dengue . Jakarta : Dirjen PPM dan PLP.
Depkes RI. (1992.b). Petunjuk Teknis Pengamatan Penyakit Demam BerdarahDengue. Jakarta : Dirjen PPM dan PLP.
Hasyimi, M, dan M. Soekirno. 2004. Pengamatan Tempat Perindukan Aedes aegepti Pada Tempat Penampungan Air Rumah Tangga Pada Masyarakat Pengguna Air Olahan. Jurnal Ekologi Kesehatan. 3 (1): 37-42.
Notoatmodjo, Soekidjo. 1993. Pengantar Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku Kesehatan. Yogyakarta. Andi Offset.
Ririh Y. dan Anny V. 2005. Hubungan Kondisi Lingkungan Kontainer dan Perilaku Masyarakat dengan Keberadaan Jentik Nyamuk Aedes aegypti di Daerah Endemis Demam Berdarah Dengue Surabaya. Jurnal Kesehatan Lingkungan. 1(2) : 176-180
Salim, M dan Febriyanto. 2005. Survey Jentik Aedes aegypti Di Desa Saung Naga Kab. Oku Tahun 2005.
Http://www.litbang.depkes.go.id/Lokabaturaja/download/jurnal%20survay%20jentik%202005.doc. Diakses Tanggal 24 Mei 2016.
Waris L dan Tri Yuana W. 2013. Pengetahuan dan Perilaku Masyarakat Terhadap Demam Berdarah Dengue di Kecamatan Batulicin Kabupaten Tanah Bumbu Provinsi Kalimatan Selatan. Jurnal Buski 4(3) : 145.
WHO. 1994. Guidelines for Dengue Surveillance and Mosquito Control.WHO Regional Office for The western Pasific, Manila.
DOI: http://dx.doi.org/10.22373/pbio.v5i1.2187
Refbacks
- There are currently no refbacks.
ISSN : 2828-1675
Email : official.semnasbiotik@gmail.com
Prosiding Seminar Nasional Biotik : is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License / CC BY-SA 4.0