Revitalisasi Keilmuan Fakultas Ushuluddin Menghadapi Tantangan Peradaban Global
Abstract
Abstract: The wave of information and communication appear to cause global clash of civilization. This seriously challenges religion because morality lies as the basic problem. Concerning this issue, Ushuluddin faculty, that produces religious scholars, has a strategic position in responding to this situation. As an academic institution, Ushuluddin faculty has to do self-reformulation and revitalization in order to respond the global challenge. It does not only focus on producing scholars that are excellent in understanding religious studies (substantial skill). But, it has also to equip them with great skill on technicality, practicalities as well as relational skill. These expertise and skills will give them authority to direct morality in this global civilization.
Abstrak: Adanya gelombang informasi dan komunikasi ternyata membawa dampak benturan peradaban pada skala global. Pada keadaan demikian, agama mendapat tantangan yang luar biasa berat karena inti persoalannya adalah pada moral. Dalam konteks ini, peran Fakultas Ushuluddin (FU) sebagai pencetak ahli agama sebagai bagian penting dalam institusi agama, mempunyai posisi yang strategis. Karenanya, tuntutan yang harus segera dilakukan adalah bagaimana FU melakukan reformulasi dan revitalisasi dalam dirinya untuk menjawab tantangan global tersebut. Melalui penguasaan dan pemahaman agama yang baik dan tepat (substantial skill), yang didukung kecakapan teknis (technical skill) tertentu dan kecakapan relasional (relational skill), maka mereka akan memiliki wibawa moral untuk memberikan arah moral dalam peradaban global.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Ahmed, Akbar S. Postmodernisme and Islam: Predicament and Promise. diterjemahkan oleh M. Sirozi. Bandung: Mizan, 1992.
Atali, Jacques. Milenium. Winners and Losers in the Coming World Order.
diterjemahkan oleh Emmy Noor Hariati.Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1996.
al-Buraey, Muhammad A. Administrative Development: an Islamic
Perspective. diterjemahkan oleh M. Nashir Budiman. Jakarta: Rajawali Pers, 1986.
Fukuyama , Francis. Trust: The Social Virtues and The Creation of Prosperity. London: Hamish Hamilton, 1995.
Glock, Charles dan Rodney Stark. Christian Belief and Anti Semitism. New York: Harper and Row, 1966.
Ismail, Faisal. Paradigma Kebudayaan Islam. Yogyakarta: Titian Ilahi Press, 1998.
Linton, Ralp. “Status and Role”, dalam Lewis Coser dan Bernand Rosenberg (Ed). Sociology theory: A Book of Readings. New York: The Macmilan,1967.
McGuire, Meredith B. Religion: The Sosial Context. California: Wadswoth Publishing Company, 1981.
Vallely, Paul dan Ian Linden. “Doing Battle with Globalisation: Are We Masters or Servants?” dalam The Tablet, 9 Agustus, 1997.
--------. “Doing Battle with Globalisation: The Tide can be Tamed” dalam The Tablet, 9 Agustus, 1997.
DOI: http://dx.doi.org/10.22373/substantia.v16i1.4917
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2014 Nasihun Amin
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
SUBSTANTIA: JURNAL ILMU-ILMU USHULUDDIN
DITERBIKAN OLEH:
FAKULTAS USHULUDDIN DAN FILSAFAT
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) AR-RANIRY BANDA ACEH, ACEH INDONESIA
ALAMAT REDAKSI:
Gedung Fakultas Ushuluddin Lantai II, Fakultas Ushuluddin, UIN Ar-Raniry, Jln. Lingkar Kampus, Kopelma Darussalam Banda Aceh, Aceh 23111.Telp. (0651)7551295. eMail: substantia.adm@gmail.com
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.