Nasaruddin Umar: Tasawuf Wasathiyah dalam Masyarakat Modern
Abstract
This article aims to present an in-depth exploration of Wasathiyah Sufism, which is a form of modern Sufism, without simplifying or expanding its core ideas. Wasathiyah Sufism seeks to transform modern society that is rational, empirical, hedonistic, materialist, individualist, even secular into a pious, tolerant, high social spirit, and moral society without isolating oneself from society, the world, or the workplace. This Sufism helps humans develop objectivity, professionalism, and awareness of their duties, obligations and responsibilities as servants of Allah and messengers of Allah on earth which are very much needed by the people. This study uses a qualitative method to examines Nasaruddin Umar's thoughts supported by the literature in accordance with the topic of this study. The results of this study concluded that the method of getting closer to Allah through tasawuf wasathiyah is carried out by combining concern for the world with concern for the hereafter. The goal is to realize a virtuous social and spiritual order, this moderate idea (tawasuth) will give birth to a new model of contemporary society that is balanced (tawazun), proportional (i'tidal), and tolerant (tasamuh).
Abstrak: Artikel ini bertujuan menyajikan penggalian mendalam atas tasawuf wasathiyah yang merupakan salah satu bentuk tasawuf modern, tanpa penyederhanaan atau perluasan gagasan intinya. Tasawuf Wasathiyah berupaya mengubah masyarakat modern yang rasional, empiris, hedonistik, materialis, individualis, bahkan sekuler menjadi masyarakat yang saleh, toleran, berjiwa sosial tinggi, dan bermoral tanpa mengisolasi diri dari masyarakat, dunia, atau tempat kerja. Tasawuf ini membantu manusia mengembangkan objektivitas, profesionalisme, dan kesadaran akan tugas, kewajiban, dan tanggung jawabnya sebagai hamba Allah dan utusan Allah di muka bumi yang sangat dibutuhkan oleh umat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang meneliti pemikiran Nasaruddin Umar dalam didukung dengan literatur-literatur kepustakaan sesuai dengan topik penelitian ini. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa metode mendekatkan diri kepada Allah melalui tasawuf wasathiyah dilakukan dengan menggabungkan kepedulian terhadap dunia dengan kepedulian terhadap akhirat. Sasarannya adalah mewujudkan tatanan sosial dan spiritual yang berbudi luhur, gagasan moderat (tawasuth) ini akan melahirkan model baru masyarakat kontemporer yang seimbang (tawazun), proporsional (i'tidal), dan toleran (tasamuh).
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abidin, Muhammad Zainal. “Filsafat Ilmu-Ilmu Keislaman Integralistik: Studi Pemikiran Kuntowijoyo.” Jurnal Ilmiah Ilmu Ushuluddin 13, no. 2 (6 April 2016): 119–34. https://doi.org/10.18592/jiu.v13i2.726.
Affady, Ali Nuke. “Symbol Maqam Tasawuf dalam Syiir Jawi Budi Utami Karya Syekh Djamaluddin Ahmad.” Jurnal Pendidikan Tambusai 5, no. 3 (2021): 8. https://jptam.org/index.php/jptam/article/view/2197.
Agus, Yulisman Bin Nazim, dan Mohamad Zaidin Bin Mat. “Pemikiran Wasathiyah Ulama Tasawwuf Aceh.” Jurnal Islam Futura 17, no. 2 (2018): 13. http://dx.doi.org/10.22373/jiif.v17i2.2478.
Anshori, M. Afif, Zaenuddin Hudi Prasojo, dan Lailial Muhtifah. “Contribution of Sufism to the Development of Moderate Islam in Nusantara.” International Journal of Islamic Thought 19, no. 1 (1 Juni 2021): 40–48. https://doi.org/10.24035/ijit.19.2021.194.
Ansor, Muhammad. “Berebut Paling Saleh: Kontestasi Orang Yasin Dan Orang Sunnah Di Sidodadi Kabupaten Aceh Tamiang.” Dalam ICIS XII Sunan Ampel, 25. Surabaya, 2016.
Anwarudin, U Kusoy. “Analisis Implementasi Pendidikan Islam Wasathiyah dalam Mengembangkan Pemikiran Holistik Mahasiswa.” Jurnal At-Tadbir : Media Hukum dan Pendidikan 30, no. 2 (2020): 113–28. https://doi.org/10.52030/attadbir.v30i2.60.
Anzaikhan, M. “Pemahaman Pluralistas Ulama Dayah Dan Dampaknya Terhadap Pemikiran Islam Di Aceh.” Abrahamic Religions 1, no. 2 (2021): 17. http://dx.doi.org/10.22373/arj.v1i2.11214.
Anzaikhan, M. “Urgensi Filsafat dalam Ilmu Falak dan Relevansinya bagi Kehidupan Beragama Masyarakat.” Substantia: Jurnal Ilmu-Ilmu Ushuluddin 22, no. 2 (30 Oktober 2020): 107. https://doi.org/10.22373/substantia.v22i2.7664.
Arif, Muhammad Khairan. “Moderasi Islam (Wasathiyah Islam) Perspektif Al-Qur’an, As-Sunnah Serta Pandangan Para Ulama Dan Fuqaha.” Al-Risalah 11, no. 1 (8 Januari 2020): 22–43. https://doi.org/10.34005/alrisalah.v11i1.592.
Baharuddin, M. Anzaikhan Khan, dan Zulkarnain. “Dampak Pandemi Covid-19 Bagi Komunikasi Publik dan Politik: Studi Deskriptif Pentingnya Syiar Dakwah dalam Keluarga.” AL-HIKMAH: Media Dakwah, Komunikasi, Sosial dan Budaya 12, no. 2 (31 Desember 2021): 114–28. https://doi.org/10.32505/hikmah.v12i2.3595.
Dalimunthe, Reza Pahlevi, dan Muhammad Valiyyul Haqq. “Keselarasan Antara Tasawuf dan Kehidupan Nabi Muhammad.” Syifa al-Qulub: Jurnal Studi Psikoterapi Sufistik 6, no. 2 (2021): 9. https://doi.org/10.15575/saq.v5i2.9899.
Daulay, Haidar Putra, Zaini Dahlan, dan Chairul Azmi Lubis. “Takhalli, Tahalli Dan Tajalli.” PANDAWA : Jurnal Pendidikan dan Dakwah 3, no. 3 (2021): 348–65. https://doi.org/10.36088/pandawa.v3i3.1334.
Falach, Ghulam, dan Ridhatullah Assya’bani. “Peran Tasawuf Di Era Masyarakat Modern (Peluang dan Tantangan).” Refleksi Jurnal Filsafat dan Pemikiran Islam 21, no. 2 (2 Februari 2022): 191. https://doi.org/10.14421/ref.2021.2102-03.
Fuady, Farkhan, Imanatur Rfiah, dan Selvia Ningsih. “Toleransi Nasaruddin Umar Sebagai Solusi Menanggulangi Radikalisme Atas Nama Agama.” Academica 5, no. 1 (30 Oktober 2019): 53. https://ejournal.uinsaid.ac.id/index.php/academica/article/view/4105.
Haryati, Tri Astutik. “Kosmologi Jawa Sebagai Landasan Filosofis Etika Lingkungan.” RELIGIA 20, no. 2 (2017): 174–89. https://doi.org/10.28918/religia.v20i2.1026.
Hendarsyah, Decky. “E-Commerce Di Era Industri 4.0 Dan Society 5.0.” IQTISHADUNA: Jurnal Ilmiah Ekonomi Kita 8, no. 2 (19 Desember 2019): 171–84. https://doi.org/10.46367/iqtishaduna.v8i2.170.
Ilallah, Muhajir, Mufti Ali, dan Ade Fakih. “Konsep Akhlak Tasawuf Dalam Proses Pendidikan Islam.” Cendikia: Jurnal Ilmu Pengetahuan 2, no. 4 (9 Desember 2022): 306–17. https://doi.org/10.51878/cendekia.v2i4.1711.
Inayah, Firda. “Islamisasi Ilmu Pengetahuan: Prinsip Umum Dan Rencana Kerja - Ismail Raji’ Al-Faruqi.” Kalimah: Jurnal Studi Agama dan Pemikiran Islam 18, no. 2 (1 September 2020): 225249. https://doi.org/10.21111/klm.v18i2.4872.
Inayatillah, Inayatillah, Kamaruddin Kamaruddin, dan M. Anzaikhan M. Anzaikhan. “The History of Moderate Islam in Indonesia and Its Influence on the Content of National Education.” Journal of Al-Tamaddun 17, no. 2 (21 Desember 2022): 213–26. https://doi.org/10.22452/JAT.vol17no2.17.
Juwaini, Juwaini, Taslim HM. Yasin, dan M. Anzaikhan. “The Role of Islamic Universities in the Harmony of the Madhhab (Resolution of the Aswaja and Wahabism Conflicts in Aceh).” Millati: Journal of Islamic Studies and Humanities 6, no. 2 (9 Desember 2021): 149–70. https://doi.org/10.18326/mlt.v6i2.6148.
Khadijah, Siti, dan Henny Indrawati. “Analisis Minat Peserta Didik untuk Melanjutkan Pendidikan Tinggi.” JIPIS: Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial 26, no. 2 (2017): 11.
Komarudin, Didin. “Konsep Tasawuf Modern Dalam Pemikiran Nasaruddin Umar.” Syifa al-Qulub: Jurnal Studi Psikotrapi dan Sufistik 3, no. 2 (2019): 96–111. https://doi.org/10.15575/saq.v3i2.3535.
Lubis, Dwi Muthia Ridha. “Konsep Pemikiran Tasawuf Akhlaqi.” Islam & Contemporary Issues 1, no. 2 (12 September 2021): 28–35. https://doi.org/10.57251/ici.v1i2.88.
Mambal, Ida Bagus Putu. “Hindu, Pluralitas Dan Kerukunan Beragama.” Al-Adyan: Jurnal of Religious Studies 11, no. 1 (2016): 18.
Maulidizen, Ahmad. “Business Ethics: Analysis of al-Ghazali’s Economic Thought With Sufism Approach.” RELIGIA 22, no. 2 (21 Oktober 2019): 160. https://doi.org/10.28918/religia.v22i2.2067.
Muttaqien, M. “Arab Spring: Dimensi Domestik, Regional dan Global.” Jurnal Global & Strategis 9, no. 2 (14 Desember 2017): 262. https://doi.org/10.20473/jgs.9.2.2015.262-276.
Muvid, Muhamad Basyrul, dan Nelud Darajaatul Aliyah. “The Tasawuf Wasathiyah Concept in Central Flow of Industrial Revolution 4.0.” Tribakti: Jurnal Pemikiran Keislaman 31, no. 1 (2020): 169–86. https://doi.org/10.33367/tribakti.v31i1.1008.
Niam, Zainun Wafiqatun. “Konsep Islam Wasathiyah Sebagai Wujud Islam Rahmatan lil ‘alamin: Peran Nu dan Muhammadiyah dalam Mewujudkan Islam Damai di Indonesia.” Palita: Journal of Social Religion Research 4, no. 2 (27 Oktober 2019): 91–106. https://doi.org/10.24256/pal.v4i2.764.
Nurul Khotimah, Putri Wulansari. “Membumikan Ilmu Sosial Profetik: Reaktualisasi Gagasan Profetik Kuntowijoyo dalam Tradisi Keilmuwan di Indonesia.” Jurnal PROGRESS: Wahana Kreativitas dan Intelektualitas 7, no. 2 (30 Desember 2019): 219–38. https://doi.org/10.31942/pgrs.v7i2.3116.
Rachmawati, Fitri, dan Jayanti Putri Purwaningrum. “Model discovery learning berbasis etnomatematika pada bangun ruang untuk Menumbuhkan kemampuan Literasi dan Karakter Nasionalisme Pada Generasi Z 4.0.” AKSIOMA : Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika 10, no. 2 (2019): 254–60. https://doi.org/10.26877/aks.v10i2.4837.
Rusydi, Muhammad. “Esoterisme Pemikiran Gender Nasaruddin Umar.” An Nisa 12, no. 2 (2019): 710–16. http://dx.doi.org/10.30863/annisa.v12i2.670.
Sumarni, Sri. “Contextualization of Wasathiyah Values in Haji Sulong’s thoughts for Islamic Education Renewal in South Thailand.” Jurnal Pendidikan Islam 7, no. 1 (2018): 265–265. https://doi.org/10.14421/jpi.2018.71.265-287.
Syafieh, Syafieh, Noviandy Noviandy, dan Muhammad Amin. “Fastabiq Al-KhairᾹt: Islamic Congregation And Everyday Competition Among Puritan And Traditionalists Muslim In Aceh.” Jurnal Ilmiah Islam Futura 22, no. 1 (23 Februari 2022): 63. https://doi.org/10.22373/jiif.v22i1.7760.
Zuhri, Amat. “Tasawuf Ekologi (Tasawuf Sebagai Solusi dalam Menanggulangi Krisis Lingkungan).” RELIGIA 12, no. 2 (3 Oktober 2017): 1–20. https://doi.org/10.28918/religia.v12i2.188.
DOI: http://dx.doi.org/10.22373/substantia.v25i1.16850
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Rizki Maulana, Muhammad Iqbal Irham
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
SUBSTANTIA: JURNAL ILMU-ILMU USHULUDDIN
DITERBIKAN OLEH:
FAKULTAS USHULUDDIN DAN FILSAFAT
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) AR-RANIRY BANDA ACEH, ACEH INDONESIA
ALAMAT REDAKSI:
Gedung Fakultas Ushuluddin Lantai II, Fakultas Ushuluddin, UIN Ar-Raniry, Jln. Lingkar Kampus, Kopelma Darussalam Banda Aceh, Aceh 23111.Telp. (0651)7551295. eMail: substantia.adm@gmail.com
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.