Antitesis Stereotip Terorisme pada Islam: Analisis QS. Al-Isra’: 33 dan HR. Al-Bukhari: 983
Abstract
Abtract: This paper aims to prove the antithesis of the stereotipe of terrorism in Islam due to the many terrorism groups that use Islamic attributes in their actions by tracing the background of the formation of the stereotipe that Islam is a religion of terrorism and the antithesis of that stereotipe through Q.S. Al-Isra':33 and HR. al-Bukhari: 983. This research method is descriptive qualitative with the type of library research. The results of this study indicate that the stereotipe of Islam as a religion of terrorism actually does not need to be created because Islamic teachings themselves do not recommend committing violence, especially acts of terror, this can be seen in Q.S. al-Isra':33 and HR. Al-Bukhari: 978. However, due to misinterpretation in understanding the meaning of jihad in Islam, this stereotipe emerges. Until finally, the stereotipe has continued until now, exacerbated by the existence of many political interest groups who act in the name of Islam to carry out jihad.
Abstrak: Tulisan ini bertujuan untuk membuktikan antitesis stereotip terorisme pada Islam akibat banyaknya kelompok terorisme yang menggunakan atribut Islam dalam aksinya dengan menelusuri latar belakang terbentuknya stereotip bahwa Islam sebagai agama terorisme dan antitesis stereotip tersebut melalui analisis Q.S. al-Isra’: 17: 33 dan H.R. al-Bukhari: 983. Metode penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan jenis penelitian studi pustaka (library research). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa stereotip Islam sebagai agama terorisme sebenarnya tidak perlu diperbesar sebab Islam sendiri tidak pernah mengajarkan kekerasan, terlebih pertumpahan darah yang berujung pada kematian, terlebih melalui analisis QS. Al-Isra’: 33 dan HR. Al-Bukhari: 978. Namun, akibat misinterpretasi dalam memahami makna jihad dalam Islam, maka muncul stereotip tersebut. Hingga akhirnya stereotip tersebut terus berlanjut hingga sekarang dengan diperparah adanya banyak kelompok kepentingan politik yang mengatasnamakan Islam dengan alasan jihad
Keywords
Full Text:
PDFReferences
BBC News. “Abu Bakr Al-Baghdadi: Islamic State’s Driving Force,” July 31, 2014, sec. Middle East. https://www.bbc.com/news/world-middle-east-28560449.
Ansori, Mohammad Hasan, Muhammad Arif, and Johari Efendi. Monograf revisi atas undang-undang no. 15 tahun 2003 tentang penetapan peraturan pemerintah pengganti undang-undang no. 1 tahun 2002 tentang pemberantasan tindak pidana terorisme menjadi undang-undang. Jakarta Selatan: The Habibie Center, 2018.
Asghar, Ali. “Islam Politik dan Radikalisme: Tafsir Baru Kekerasan Aktivisme Islam Indonesia.” Jurnal Keamanan Nasional 1, no. 2 (August 24, 2015): 197–224. https://doi.org/10.31599/jkn.v1i2.23.
Atqiya, Naimatul. “Ham Dalam Perspektif Islam.” Islamuna: Jurnal Studi Islam 1, no. 2 (October 6, 2014). https://doi.org/10.19105/islamuna.v1i2.565.
“Bill Moyers Journal . Brief History of al Qaeda | PBS.” Accessed July 20, 2022. https://www.pbs.org/moyers/journal/07272007/alqaeda.html.
Bruce, Gregor. “Definition of Terrorism Social and Political Effects” 21, no. 2 (2013): 5.
Damarjati, Danu. “Terorisme Terlaknat 2018: Bom Sekeluarga Mengguncang Surabaya.” detiknews. Accessed November 9, 2020. https://news.detik.com/berita/d-4358370/terorisme-terlaknat-2018-bom-sekeluarga-mengguncang-surabaya.
Damayanti, Angel, Idris Hemay, Muchtadlirin, Sholehudin A. Aziz, and Rita Pranawati. Perkembangan Terorisme di Indonesia. Edited by Sri Yunanto, Chaider S. Bamualim, and Ahmad Gaus AF. Indonesia, Jakarta: Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Republik Indonesia, 2013. http://repo.uki.ac.id.
“Front de Libération Du Québec (FLQ) | The Canadian Encyclopedia.” Accessed July 20, 2022. https://www.thecanadianencyclopedia.ca/en/article/front-de-liberation-du-quebec.
Hamka. Tafsir Al-Azhar: Diperkayakan Dengan Pendekatan Sejarah, Sosiologi, Tasawuf, Ilmu Kalam, Sastra, Dan Psikologi. 6, 2015.
Hendropriyono, Abdullah Machmud. Terorisme: fundamentalis Kristen, Yahudi, Islam. Penerbit Buku Kompas, 2009.
———. Terorisme: Fundamentalis Kristen, Yahudi, Islam. Penerbit Buku Kompas, 2009.
Huda, Sokhi. “Terorisme Kontemporer Dunia Islam.” TEOSOFI: Jurnal Tasawuf Dan Pemikiran Islam 4, no. 2 (2014): 429–50.
Ibn Kathīr, Ismāʻīl ibn ʻUmar, Safi al-Rahman L-Mubarakfuri, and Abu Ihsan al-Atsari. Shahih tafsir Ibnu Katsir. 7. Bogor: Pustaka Ibnu Katsir, 2009.
Irawan, Deni. “Kontroversi Makna Dan Konsep Jihad Dalam Alquran Tentang Menciptakan Perdamaian.” Religi Jurnal Studi Agama-Agama 10, no. 1 (January 31, 2014): 67. https://doi.org/10.14421/rejusta.2014.1001-05.
Washington Post. “ISIS or ISIL? The Debate over What to Call Iraq’s Terror Group.” Accessed July 20, 2022. https://www.washingtonpost.com/news/worldviews/wp/2014/06/18/isis-or-isil-the-debate-over-what-to-call-iraqs-terror-group/.
Jahroni, Jajang. Memahami Terorisme: Sejarah, Konsep Dan Model. Prenada Media, 2016.
———. Memahami Terorisme: sejarah, konsep dan model. Prenada Media, 2016.
Junaedi, Fajar. “Relasi Terorisme dan Media.” Jurnal ASPIKOM 1, no. 1 (January 9, 2017): 15. https://doi.org/10.24329/aspikom.v1i1.5.
Junaid, Hamzah, and UIN Alauddin Makassar. “Pergerakan Kelompok Terorisme Dalam Perspektif Barat Dan Islam” 8 (2013): 18.
Kambang, John Nedy, Rahmi Surya Dewi, and Ernita Arief. “Jalan Panjang Pemberitaan Terorisme Di Indonesia Sejak Masa Kolonial Hingga Kini” 04 (2020): 17.
BBC News Indonesia. “Keerom dan Merauke di Papua ‘dipakai sebagai lokasi latihan’ kelompok teroris JAD Lampung.” Accessed November 9, 2020. https://www.bbc.com/indonesia/indonesia-48183946.
Mubarak, Zulfi. “Fenomena Terorisme di Indonesia: Kajian Aspek Teologi, Ideologi dan Gerakan” 15 (2012): 15.
———. “Fenomena Terorisme di Indonesia: Kajian Aspek Teologi, Ideologi dan Gerakan” 15 (2012): 15.
Mustofa, Muhammad. “Memahami Terorisme: Suatu Perspektif Kriminologi.” Jurnal Kriminologi Indonesia 2, no. 3 (2002): 30–38.
Naharong, Abdul Muis. “Terorisme Atas Nama Agama.” Refleksi 13, no. 5 (2013): 593–622.
Prasetyo, Prasetyo. “Perubahan Corak Terorisme Di Indonesia Tahun 2000 Hingga Tahun 2013.” Jurnal Pertahanan & Bela Negara 4, no. 1 (August 5, 2018). https://doi.org/10.33172/jpbh.v4i1.323.
Rosandy, Fedly. “( Studi Semiotika Komunikasi Mengenai Representasi Stereotipe Islam Sebagai Agama Teroris dalam Film Four Lions ),” n.d., 14.
Santoso, Syarif Rahmat Pratama. Pengantar Dasar Kajian Terorisme Abad 21: Menjaga Stabilitas Keamanan Negara. Deepublish, 2020.
sef. “Heboh Presiden Prancis Macron ‘Serang Islam’, Lukai Muslim.” CNBC Indonesia. Accessed July 18, 2022. https://www.cnbcindonesia.com/news/20201026061336-4-197000/heboh-presiden-prancis-macron-serang-islam-lukai-muslim.
Shihab, M Quraish. Tafsir Al-Mishbāh: Pesan, Kesan, Dan Keserasian al-Qur’an. Cet. 7. Ciputat, Jakarta: Lentera Hati, 2005.
Subhan, Muhammad. “Pergeseran Orientasi Gerakan Terorisme Islam Di Indonesia (Studi Terorisme Tahun 2000-2015),” n.d., 9.
Suryani, Ni Putu Elvina. “Penyebab Aksi Terorisme di Indonesia,” n.d., 25.
“Terrorism | Definition, History, & Facts | Britannica.” Accessed October 6, 2022. https://www.britannica.com/topic/terrorism.
Watson, Cameron. Basque Nationalism and Political Violence: The Ideological and Intellectual Origins of ETA. Basque Studies Program/322, 2007.
DOI: http://dx.doi.org/10.22373/substantia.v24i2.14439
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Muhammad Torieq Abdillah, Dinda Shofi Innayah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
SUBSTANTIA: JURNAL ILMU-ILMU USHULUDDIN
DITERBIKAN OLEH:
FAKULTAS USHULUDDIN DAN FILSAFAT
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) AR-RANIRY BANDA ACEH, ACEH INDONESIA
ALAMAT REDAKSI:
Gedung Fakultas Ushuluddin Lantai II, Fakultas Ushuluddin, UIN Ar-Raniry, Jln. Lingkar Kampus, Kopelma Darussalam Banda Aceh, Aceh 23111.Telp. (0651)7551295. eMail: substantia.adm@gmail.com
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.