KESEIMBANGAN PENGGUNAAN AKAL DAN WAHYU : PRAKTIK ISLAM WASATHIYAH DALAM PEMBELAJARAN DI INSTITUSI PENDIDIKAN DAYAH

Teuku Zulkhairi, Fakhruddin Fakhruddin

Abstract


Artikel ini menjelaskan bagaimana pendidikan Santri Dayah di Aceh memberikan keseimbangan antara penerapan akal dan wahyu. Keseimbangan ini, yang menjadi landasan bagi pertumbuhan di masa depan, bertujuan untuk mendorong “moderasi beragama” dalam pendidikan dayah, atau “Islam Wasathiyah.” Islam Wasathiyah didasarkan pada gagasan untuk mencapai keseimbangan di segala bidang. Penyelidikan utama berkaitan dengan cara pengalaman pendidikan siswa Dayah menggunakan akal dan wahyu sebagai sarana untuk menunjukkan keseimbangan ini. Esai ini menggali pertanyaan ini secara mendalam. Dalam penelitian kualitatif ini wawancara merupakan sumber data primer, dan observasi serta dokumentasi merupakan sumber data sekunder. Delapan orang Guru Besar Dayah menjadi sumber informasi utama. Subjek penelitian utama adalah Dayah Mishrul Huda Malikussaleh di Banda Aceh, Dayah Babussalam Al-Aziziyah di Bireuen, dan Dayah Babussalam Al-Hanafiyyah di Aceh Utara. Data yang telah dikumpulkan dijelaskan secara deskriptif. Temuannya menunjukkan bahwa santri Dayah secara konsisten menjaga keseimbangan yang sehat antara wahyu dan akal dalam mengejar ilmu aqidah, fiqh, dan tasawuf. Harmoni ini menunjukkan komitmen Dayah dalam menjunjung tinggi model pendidikan Islam Wasathiyah sebagaimana sekolah Islam konvensional di Aceh dalam seluruh proses pembelajarannya. Menemukan paradigma pembelajaran ideal yang berhasil memadukan akal dan wahyu menjadi tujuan penelitian ini.

Full Text:

PDF

References


Abdullah.,M. A. dkk., (2002). Mazhab Jogja [Buku 1] (Yogyakarta: Ar-Ruzz Press Fakultas Tarbiyah, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sunan Kalijaga.

Abdullah, A. (2016). Sistem Pembelajaran dan Proses Evaluasi Ujian di LPI Dayah Mudi Mesjid Raya Samalanga Kabupaten Bireuen. Jurnal Al-Fikrah, 5(2), 166-191.

Ahmad, K. B. (2010). Pesantren sebagai Pusat Peradaban Muslim: Pengalaman Indonesia untuk Asia Tenggara. Edukasi: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan. 8(2), 3939-8965

AR., M. (2010). Akulturasi Nilai-Nilai Persaudaraan Islam Model Dayah Aceh, (Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI.

Al-Tuwanisi., Ali Al-Jumbulati abd. Futuh, Dirasah Muqaranah fi al-Tarbiyah al-Islamiah, terj. M Arifin, Perbandingan Pendidikan Islam, ( Jakarta: Rhineka Cipta, 1994).

Amiruddin., M. H. (2008). Menatap Masa Depan Dayah di Aceh, Yayasan PENA, Banda Aceh.

Baisuki, A. (2017). Penanaman Karakter Moderat di Ma'had Aly Situbondo. Edukasi, 15(3), 294411.

Burhan Bungin, Analisis Data Penelitian Kualitatif, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2003)

Djalaluddin, M. M. (2020). Kajian tentang Ta’abbudi &Ta’aqquli pada Dalil Qat’i & Zanni. Qisthosia: Jurnal Syariah dan Hukum, 1(1), 39-49.

Dahlan., A. A, Ensiklopedi Hukum Islam, (Cet. III; Jakarta: PT. Ichtiar Baru van Hoeve, 2003)

Dahlan, M., & Thalib, M. A. (2022). Konsep Iman, Akal Dan Wahyu Dalam Al-Qur’an. Al-Ishlah: Jurnal Pendidikan Islam, 20(1), 9-29.

Djamil., F, Filsafat Hukum Islam, (Cet. III; Jakarta: Logos, 1999)

Fitri, A. Z. (2015). Pendidikan Islam Wasathiyah: Melawan Arus Pemikiran Takfiri Di Nusantara. Kuriositas: Media Komunikasi Sosial Dan Keagamaan, 8(1), 45-54.

Hasbi Ash-Shiddiqiey, Kuliah Ibadah (Ibadah ditinjau dari segi Hukum dan Hikmah), (Cet. VIII; Jakarta: PT. Bulan Bintang, 1994

Imran, Z. (2016). Akal Dan Wahyu Menurut Ibnu Ruysdi. Almufida: Jurnal Ilmu-Ilmu Keislaman, 1(1).

Kawakib, K., & Syuhud, H. (2021). Interelasi Akal dan Wahyu: Analisis Pemikiran Ulama Mutakallimin dalam Pembentukan Hukum Islam. Journal of Islamic Law (JIL), 2(1), 43-61.

Mashuri, M. (2013). Dinamika Sistem Pendidikan Islam Di Dayah. Jurnal Ilmiah Didaktika: Media Ilmiah Pendidikan Dan Pengajaran, 13(2).

Mubarok, J, Kaidah Fiqh Sejarah dan Kaidah Asasi, (Cet. I; Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2002

Nasir, M., Muhibuddin, M., & Al-Khalidi, M. W. (2023). Tengku Dayah: Era Society dan Ruang Semeubeut. Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam, 12(01), 911-924

Saiful, S. (2022). Metode Pembelajaran di Pesantren Tradisional. Pedagogik: Jurnal Ilmiah Pendidikan dan Pembelajaran Fakultas Tarbiyah Universitas Muhammadiyah Aceh, 9(1, April), 85-96.

Shihab, M. Q. (2005), Logika Agama : Kedudukan Wahyu dan Batas-Batas Akal Dalam Islam, Lentera Hati, Jakarta.

Suyanta, S. (2012). Idealitas kemandirian dayah. Jurnal Ilmiah Islam Futura, 11(2), 16-37.

Usman, A. M. (2015). Islam Rahmah dan Wasathiyah (Paradigma Keberislaman Inklusif, Toleran dan Damai). Humanika: Kajian Ilmiah Mata Kuliah Umum, 15(1), 18136.

Umar, S. K. (2017). Menguak Eksistensi Akal Dan Wahyu Dalam Hukum Islam. Al Daulah: Jurnal Hukum Pidana dan Ketatanegaraan, 6(2), 358-370.

Usman, A. S. (2021). Peran Dinas Pendidikan Dayah dalam Peningkatan Mutu Pendidikan Dayah di Aceh. Intelektualita, 10(01).

Wahidy, A. (2018). Budaya Dan Kearifan Lokal Sebagai Benteng Radikalisme. In Prosiding Seminar Nasional Program Pascasarjana Universitas PGRI Palembang.

Yasid,. Abu. (2004). Islam Akomodatif: Rekonstruksi Pemahaman Islam sebagai Agama Universal, Cet. 1, Yogyakarta: LkiS.

Yahya., M. dan Fathurrahman, (1986). Dasar-Dasar Pembinaan Hukum Islam, Bandung: PT Al-Ma’arif.

Yusuf, A. (2018). Moderasi Islam Dalam Dimensi Trilogi Islam (Akidah, Syariah, Dan Tasawuf). Jurnal Al Murabbi, 203-216.

Zaelani, A. Q. (2014). Konsep Ta’aqquli Dan Ta’abbudi Dalam Konteks Hukum Keluarga Islam. Asas, 6(1).




DOI: http://dx.doi.org/10.22373/jm.v13i3.20708

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Teuku Zulkhairi, Fakhruddin Fakhruddin

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 This journal has been indexed by:

CopernicusGoogle ScholarSinta 3DOAJMorarefGarudaCrossRef BASE

 JURNAL MUDARRISUNA: Media Kajian Pendidikan Agama Islam
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License .
except where otherwise noted.