The Kompilasi Hukum Islam in Indonesia: Compilation and Its Relation to Islamic Jurispridence [Kompilasi Hukum Islam di Indonesia: Penyusunan dan Kaitannya dengan Ushul Fikih]
Abstract
Abstract: Based on the constitutional law, the legal basis for KHI is still weak because it places KHI in an unwritten legal position, plus the material for KHI is separate from the Presidential Instruction. Besides that, the position of KHI as a guide in litigation places judges and the community seeking justice not to be bound by it. Therefore, theoretically, KHI still cannot provide legal certainty which is the demand of modern Indonesian society. Thus, the contribution of Islamic law in the development of national law is becoming increasingly far from expectations. Furthermore, in terms of its effectiveness in the community, it needs to be reviewed further. This is due to a misunderstanding in society which states that Islamic law is only found in Islamic law books. Whereas Islamic law books are only one part of Islamic law. Alongside it is the fatwas of the ulama, the laws and regulations of Muslim countries, and the decisions of the Religious Courts. Therefore, it is necessary to socialize KHI in the community as well as to make efforts to correct the misunderstanding of Islamic law.
Abstrak: Dilihat dari hukum tata negara, landasan hukum KHI itu masih lemah karena menempatkan KHI dalam posisi hukum yang tidak tertulis ditambah lagi materi KHI terpisah dari lnpres tersebut. Di samping itu posisi KHI sebagai pedoman dalam berperkara menempatkan hakim dan masyarakat pencari keadilan untuk tidak terikat padanya. Oleh karena itu, secara teoritis KHI tetap saja tidak bisa memberi kepastian hukum yang merupakan tuntutan masyarakat Indonesia modern. Dengan demikian sumbangsih hukum Islam dalam pembinaan hukum nasional menjadi semakin jauh dari harapan. Selanjutnya dari segi efektivitasnya di masyarakat perlu ditinjau lebih lanjut. Hal ini disebabkan oleh adanya pemahaman yang keliru dalam masyarakat yang menyatakan bahwa hukum Islam itu hanya terdapat dalam kitab-kitab fikih . Padahal kitab-kitab fikih merupakan satu bagian saja dari hukum Islam. Di sampingnya terdapat fatwa-fatwa ulama, peraturan perundang-undangan negeri-negeri muslim, dan keputusan Pengadilan Agama. Oleh karena itu diperlukan sosialisasi KHI di masyarakat sekaligus diperlukan usaha-usaha untuk meluruskan kekeliruan pemahaman terhadap hukum Islam tersebut.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Ahmad, Imām Abd Sami, and Muhammad Abd al-Latif Al-Syafii’I. Al-Mujiz Fi Al-Fiqh Al-Islami Al-Muqāran. Juzz I. Kairo: Dār al-Tabā’ah al Muhammaddiyah, n.d.
Abdurrahman, Kompilasi Hukum Islam di Indonesia. Jakarta: Akademika Presindo, 1992
Al-San’āni. Subul Al-Salam. Edited by Juz. III, n.d.
Alkostar, Artidjo. Identitas Hukum Nasional,. Cet. 2. Yogyakarta: Fakultas Hukum UII, 1976.
Azra, Azyumzrdi. “Akar Dan Kecenderungan Intelektualisme Islam Indonesia Dari Haramaain Ke Kairo” Makalah Disampaikan Pada Seminar Nasional Strategi Kebudayaan Islam: Proyeksi Budaya Islam Di Masa Mendatang.” Jakarta: FORUM IAIN Jakarta bekerjasama dengan Bidang Forum Ilmiah Festifal Istiqlal II, 1995.
Bisri, Cik Hasan, Peradilan Islam Dalam Tatanan Masyarakat Indonesia. Bandung: Rosdakarya, 2000
Daly, Peunoh. Hukum Perkawinan Islam: Suatu Studi Perbandingan Dalam Kalangan Ahlus Sunnah Dan Negara-Negara Islam. Jakarta: bulan bintang, 1998.
Djatmika, Rachmat. Perkembangan Ilmu Fiqh Di Dunia Islam. Jakarta: Bumi Aksara, 1990.
———. Sosialisasi Hukum Islam Di Indonesia. Dalam Abdu. Bandung: Remaja Rosdakarya, 1990.
Djalil, A. Basiq, Peradilan Agama di Indonesia, Jakarta: Gema Insani, 2006
Hallaq, Wael B. “Kontroversi Sekitar Terbuka Tertutupnya Pintu Ijtihad.” Al-Hikmah, No. 7 Edisi November-Desember 7, no. 7 (n.d.).
Hambal, Ahmad Ibn. Musnad Al-Imām Ahmad Ibn Hanbal. Juz VI. Bairūt: Dar al-Fikr, n.d.
Harahap, Yahya M. Materi Kompilasi Hukum Islam. Yogyakarta: UII Press, 1993.
__________. Tujuan Kompilasi Hukum Islam, dalam IAIN Syarif Hidayatullah, Kajian Islam Tentang Berbagai Masalah Kontemporer. Jakarta: Hikmah Syahid Indah, 1988.
Ismuha. Pencaharian Bersama Suami Isteri Ditinjau Dari Sudut Undang-Undang Kawin Tahun 1974 Dan Hukum Islam. Jakarta: bulan bintang, 1986.
Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 1991 Tentang Penyebarluasan Kompilasi Hukum Islam.
Kathīr, Ibn. Tafsir Al-Qur’ān Al-‘Azim. Juz II. Bairūt: Dar al-Fikr, n.d.
Keputusan Menteri Agama RI Nomor 154 Tahun 1991 Tentang Pelaksana Instruksi Presiden.
Mahfud, Moh. Pemasyarakatan Inpres No. 1/1991 Tentang Kompilasi Hukum Islam. Yogyakarta: UII Press, 1993.
Mahfud MD, Moh., Politik Hukum di Indonesia. Jakarta: Pustaka LP3ES Indonesia, 2006
Masyuri, Aziz. Masalah Keagamaan: Hasil Muktamar Dan Munas Agama Nahdhatul Ulama Kesatu 9126 s/d Kedua Puluh Sembilan 1929 1997). Surabaya: Dinamika Press, 1929.
Radhie, Teuku Mohammad, Pembaharuan dan Politik Hukum dalam Rangka Pembangunan Nasional, Jakarta: LP3ES, 1973.
Rofiq, Ahmad, Pembaharuan Hukum Islam di Indonesia, Yogyakarta: Gema Media, 2001.
Sābiq, Sayyid. Fiqh Al-Sunnah. Juz II. Bairūt: Dar al-Fikr, 1983.
Soekarno, Soejarno. Beberapa Permasalahan Hukum Dalam Kerangka Pembangunan Di Indonesia: (Suatu Tinjauan Secara Sosiologis). Cet. Ke-2. Yogyakarta: Yayasan Penerbit UI, 1976.
Syarifuddin, Amir. Pembaharuan Pemikiran Dalam Hukum Islam. Cet. 1. Padang: Angkasa Raya, 1990.
Sumitro , Warkum, Perkembangan Hukum Islam di tengah Kehidupan Sosial Politik di Indonesia di karang, Malang: Bayumedia Publish, 2005.
Usman , Suparman, Hukum Islam Asas-Asas dan Pengantar Studi Hukum Islam dalam Tata Hukum Indonesia, Jakarta: Gaya Media Pratama, 2001.
DOI: http://dx.doi.org/10.22373/legitimasi.v9i2.8513
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 Sulfanwandi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Published by Islamic Criminal Law Department, Faculty of Sharia and Law, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh.