URGENSI PENATAAN KURIKULUM DALAM PEMBENTUKAN MORAL SISWA SEKOLAH DASAR

Abstract

Kurikulum merupakan serangkaian pedoman pendidikan, namun belum merespon pembentukan moral dalam komponen kurikulum. Pembentukan kualitas moral manusia sebagai elemen dasar kepribadian perlu dilakukan penataan kompetensi spiritual dalam kurikulum. Jackson dan Geckeis dalam gagasannya tentang kurikulum belum memasukkan tentang pengukuran kompetensi spiritual. Fakta ini dapat ditemukan pada sekolah dasar di kota Banda Aceh. Paper ini bertujuan untuk memaparkan urgensi penataan kurikulum dalam pembentukan moral siswa sekolah dasar. Tulisan ini mengkombinasikan data kualitatif dari 6 responden guna menemukan konten penataan kurikulum pada beberapa sekolah dasar di kota Banda Aceh. Data kuantitatif disajikan dalam bentuk tabulasi dan grafik  guna mengukur kompetensi kurikulum. Berdasarkan kajian lapangan ditemukan tiga komponen utama. Pertama, urgensi penataan kurikulum, kedua, moral dalam pembahasan, ketiga, pembentukan moral siswa sekolah dasar, dan keempat, langkah strategis dan solusi terintegrasi. Kajian ini dianggap baru karena menggunakan penataan kurikulum dalam merespon moral siswa. Temuan ini dapat digunakan untuk memperkuat relevansi kurikulum dengan dekadesi moral era global. Kurikulum yang tidak tertata dengan baik akan menghasilkan lulusan dengan kemampuan afektif rendah.

Kata Kunci: Penataan, Kurikulum, Moral, dan Siswa