PERNIKAHAN ANAK DI KALIMANTAN SELATAN: PERSPEKTIF NILAI BANJAR

Fatrawati Kumari, Muqarramah Sulaiman Kurdi

Abstract


This research is motivated by the high number of child marriages in South Kalimantan which reached 51 / 1,000 population in 2010 and 2016 which exceeded the national average, which is 40 / 1,000 population. In 2017 there has been no significant change in numbers. One of the root causes of child marriage is the values of Banjar that shape the behavior of child marriage. These values need to be studied in the form of research. Through the descriptive-qualitative method, this study took 7 sample districts, each consisting of 5 respondents. Data collection uses snowball technique, observation and interviews. The analysis was carried out qualitatively based on the theory of ethics and Banjar values. The following findings. First, the Banjar values which form the basis of child marriage are given 3 main values, namely the value of harmony, economic value and religious value, which are all interrelated in determining how to marry a child. Second, efforts to achieve value have not been carried out optimally. Third, generally child marriage companions do not get assistance that is not important to change the culture of child marriage.


Keywords


Children; Marriage; Value

Full Text:

PDF

References


Abd. Shomad. (2010). Hukum Islam: Penormaan Prinsip Syariah dalam Hukum Indonesia.Jakarta: Penerbit Kencana Prenada Media Group.

Abdurrahman. (1995).Kompilasi Hukum Islam. Jakarta: Akademika Pressindo.

Abu Zahrah. (1967).Al-Ahwal Al-Syakhsiyyah, Mesir: Dar al-Fikr.

Adhim, M. F. (2002).Indahnya Pernikahan Dini. Gema Insani.

Afifah, T. (2011).Perkawinan Dini dan Dampak Status Gizi pada Anak (Analisis Data Riskesdas. Jakarta.

Alfiyah. (2010). Sebab- Sebab PernikahanDini. http//alfiyah23, student.umm.ac.id.

Al-Gifari, A. (2002).Pernikahan Dini Dilema Generasi Ekstravaganza,

Bandung: Mujahid Press.

Arikunto, S. (2002). Metode penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

Arto, A. Mukti. (1996).Praktek Perkara Perdata pada Pengadilan Agama. Yogyakarta:Pustaka Pelajar.

Astuty, S. Y. (2011).Faktor-faktor Penyebab Terjadinya Perkawinan Usia Muda Dikalangan Remaja di Desa Tembung Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang.Welfare State.

Baier, K. (1958).The Moral Point of View: A Rational Basis of Ethics.

Bertens, Kees. (2007).Etika. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Black, D Algemon. (1990). ETIKA: Bertanya dan Mencari Jawaban, dialihbahasakan oleh Staf Yayasan Cipta Loka Caraka dari judul aslinya: Ethics, Jakarta: Yayasan Cipta Loka Caraka.

Bogdan, R., & Taylor, S. J. (1992).Pengantar Metode Penelitian Kualitatif Suatu Pendekatan Fenomenologis terhadap Ilmu-ilmu Sosial. terjemahan Arief Furchan.Surabaya: Usaha Nasional.

Bruce, J. (2017).Child Marriage in the Context oh the HIV Epidemic. Brief Journal. Vol. 11.

Buseri, K. (2017). Spiritual Culture of Banjar Sultanate (Historical, Hermeneutic and Educational Approach). Jurnal Ilmiah Peuradeun, 5(3), 303-318. doi:10.26811/peuradeun.v5i3.151

Cahyadi, Tarkariwan. (1997).Pernak-Pernik Rumah TanggaIslam : Tatanan dan Perayaannya dalam Masyarakat. Solo: Inetermedia

Carballo, M. (1978).Adolescent Sexuality, Changing Needs andValues, Fertility in Adolescen., Parkes AS,dkk (ed), Inggris: Cambridge, Galton Foundation

Csikszentimihalyi, M. & Larson,R. (1984).Being Adolescent,Conflict and Growth in the Teenage Years. N.Y.: BasicBooks Inc. Publ

Data Arsif BKKBN

Daud, Alfani. (1997).Islam dan Masyarakat Banjar.Jakarta: Pustaka Pelajar.

De Vos, H. (1987).Pengantar Etika, dialihbahasakan oleh Soejono Soemargono dari judul aslinya Inleiding tot de Ethiek. Yogyakarta: Tiara Wacana.

Departemen Agama. (1995).Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Pernikahan.Jakarta: Proyek Penyuluhan Hukum Agama.

Desiyanti, I. W. (2015).Faktor-Faktor Yang Berhubungan Terhadap Pernikahan Dini Pada Pasangan Usia Subur Di Kecamatan Mapanget Kota Manado. JIKMU.

Dwi Agustin, N. (2018).Komunikasi Orang Tua Dan Anak Dalam Mencegah Seks Pra Nikah (Studi Deskriptif Kualitatif Dikalangan Orang Tua dan Anak Di Kecamatan Saradan Kabupaten Madiun) (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta).

Dwinanda, A. R., Wijayanti. A.C, & Werdani, K. E.(2017).Hubungan Antara Pendidikan Ibu dan Pengetahuan Responden dengan Pernikahan Usia Dini.Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas.

Fadlyana, E., & Larasaty, S. (2016).Pernikahan Usia Dini dan Permasalahannya,Sari Pediatri, 11, 136-41.

Fadlyana, E., & Larasaty, S. (2016).Pernikahan usia dini dan permasalahannya, Sari Pediatri, 11(2), 136-41.

Fatimah, S. (2009).Faktor-Faktor Pendorong Pernikahan Dini dan Dampaknya di Desa Sarimulya Kecamatan Kemusu Kabupaten Boyolali (Doctoral dissertation, Universitas Negeri Semarang).

Fatmawati, E. (2012). Pernikahan Dini pada Komunitas Muslim Madura di Kabupaten Jember,Jurnal Edu-Islamika, 3.

Fauzi, M. N. (2014). Pandangan Masyarakat Dalam Pernikahan Usia Dini Studi Kasus Di Desa Cikurutug Kecamatan Cikreunghas Kabupaten Sukabumi Provinsi Jawa Barat.

Ginting, T. E., & Westra, I. K. (2018).Perkawinan Anak Di Bawah Umur Di Lihat Dari Perspektif Hukum Pidana,Jurnal Kertha Wicara Fakultas Hukum Universitas Udayana, 7.

Hadi, Sumasno, Etika Banjar. (2017).Banjarmasin: Lambung Mangkurat Press.

Hanifah. (2000).Faktor Yang Mendasari Hubungan Seks PranikahRemaja di PKBI Yogya, Thesis, Jakarta: FKM UI

Huda, M. (2018).Dampak Kekerasan dalam Rumah Tangga terhadap Perempuan di Kabupaten Ponorogo,Lentera, 1, 93-106.

Ideham, M. Suriansyah, cs (ed). (2015).Urang Banjar dan Kebudayaannya.Yogyakarta: Penerbit Ombak.

Idris Ramulyo. (1986). Dari Segi Hukum Perkawinan Islam.Jakarta: Indo Hillco.

Ikbar, Yanuar. (2012).Perang Fi Sabilillah di Kalimantan 1858-1863: Menguak Peranan Pangeran Hidayatullah.Banjarmasin: Penerbit Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kalsel.

Juspin, L., Ridwan, T., & Zulkifli, A. (2009).Studi Kasus Kebiasaan Pernikahan Usia Dini Pada Masyarakat Kecamatan Sanggalangi Kabupaten Tana Toraja, Makasar: Jurnal MKMI, 5, 89-94.

Kependudukan, B., & Berencana, K. (2012).Pernikahan Dini Pada Beberapa Provinsi Di Indonesia: Dampak Overpopulation, Akar Masalah Dan Peran Kelembagaan Di Daerah. Jakarta: Ditdamduk.

Keraf, A. Sonnyf. (2010).Etika Lingkungan Hidup. Jakarta: Penerbit Kompas.

Khasanah, U. (2015).Pandangan Islam tentang Pernikahan Dini,Jurnal Terampil, 2, 217-232.

Lexy, J. M. (2002).Metode penelitian kualitatif.Bandung: Rosda Karya.

Magnis-Suseno, F. (1987).Etika Dasar: Masalah-Masalah Pokok Filsafat Moral. Jakarta: Kanisius.

Mahfudin, A., & Waqi'ah, K. (2016).Pernikahan Dini dan Pengaruhnya terhadap Keluarga di Kabupaten Sumenep Jawa Timur, Jurnal Hukum Keluarga Islam, 1, 33-49.

Malehah, S. (2010).Dampak Psikologis Pernikahan Dini dan Solusinya dalam Perspektif Bimbingan Konseling Islam (Studi Kasus di Desa Depok Kecamatan Kalibawang Kabupaten Wonosobo) (Doctoral dissertation, IAIN Walisongo).

Mambaya, E., & Stang, S. (2011).Faktor yang Berhubungan dengan Pernikahan Dini di Kelurahan Pangli Kecamatan Sesean Kabupaten Toraja Utara,Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Universitas Hasanuddin, 7.

Mas’udi, Masdar F. (1977). Islam dan Hak-Hak Reproduksi Perempuan. Bandung: Mizan.

Miles, M. B., & Huberman, A. M. (1992). Analisis Data Kualitatif: Buku Sumber tentang Metode-Metode Baru.

Munti, Ratna Batara dan Hindun Anisah. (2005).Posisi Perempuan dalam Hukum Islam di Indonesia. Jakarta: Penerbit LBH-APIK.

Murcahya, A. (2010).Dinamika Psikologis Pengambilan Keputusan untuk Menikah Dini (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta).

Nandang M., Ijun R. (2007)Faktor-Faktoryang Berhubungan dengan UsiaMenikah Muda pada Wanita DewasaMuda di Kelurahan Mekarsari KotaBandung, Jurnal Kesehatan KartikaSTIKES A. Yani.

Nasution, H. (2005).Pernikahan Dini Dan Perceraian: Studi kasus di Pengadilan Agama Jakarta Selatan.

Norpikriadi. (2015). Sejarah, Etnisitas dan Kebudayaan Banjar.Yogyakarta: Penerbit Ombak.

Nurhajati L., Wardyaningrum D. (2013).Komunikasi Keluarga dalamPengambilan Keputusan Perkawinan, Jakarta: Universitas Al AzharIndonesia.

Parhani, Imaduddini. (2015).Nilai Budaya Urang Banjar (Dalam Perspektif Teori Troompenar). Penelitian Individual, IAIN Antasari Banjarmasin. Pusat Data dan Informasi Kemenetrian Kesehatan Republik Indonesia, Tahun 2016.

Rafidah, E. (2016).Faktor-Faktor yang brhubungan dengan pernikahan Usia Dini di Kab. Purworejo Jawa tengah, Berita Kedokteran Masyarakat, Vol. 25, No. 2,

Rahma, Z. F. (2012).Resiko pada Remaja Akibat Pernikahan Dini, http://modalyakin. blogspot. com/2012/03/jurnal-resiko-pada-remajaakibat. html.

Ridwan, M. Fuad. (2008).Membina Keluarga Harmonis. Yogyakarta: Tuju Publisher.

Rifiani, D. (2011).Pernikahan dini dalam perspektif hukum Islam, Journal de Jure, 3.

Rusiani, S. (2013).Motif Pernikahan Dini Dalam Implikasinya Dalam Kehidupan Keagamaan Masyarakat Desa Girikarto Kecamatan Panggang Kabupaten Gunung Kidul.

Sardi, B. (2016).Faktor-Faktor Pendorong Pernikahan Dini dan Dampaknya di Desa Mahak Baru Kecamatan Sungai Boh Kabupaten Malinau, Ejournal Sosiatri-Sosiologi, 4, 194-207.

Sari, A. D. P. (2014).Kebijakan Pemerintah Orde Baru Tentang Perkawinan Dini di Jawa Timur Tahun 1974-1980 sebagai Usaha Pengendalian Laju Pertumbuhan Penduduk, JurnalAvatara, 2.

Sarwono, S. (2007).Psikologis Remaja.Jakarta : PT Rajagrafindo Persada.

Shabuni, A., & Ali, M. (1996).Pernikahan Dini Yang Islami.

Siti, Y, 2011, Faktor-Faktor Penyebab Terjadinya Pernikahan Usia Muda diKalangan Remaja di Desa TembungKecamatan Percut Sei TuanKabupaten Deli Serdang.

Sumbulah, U., & Jannah, F. (2012).Pernikahan Dini dan Implikasinya terhadap Kehidupan Keluarga pada Masyarakat Madura (Perspektif Hukum dan Gender), Jurnal Kesetaraan dan Keadilan Gender, 7, 83-101.

Trost, J. E. (1986).Statistically Nonrepresentative Stratified Sampling: A Sampling Technique for Qualitative Studies. Qualitative Sociology, Springer. 9, 54-57.

Umar, H. (2005).Metode Penelitian. Jakarta: Salemba Empat.

Yunita, A. (2014).Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Pernikahan Usia Muda pada Remaja Putri di Desa Pagerejo Kabupaten Wonosobo, STIKES Ngudi Waluyo

Zai, F. (2010).Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pernikahan Dinipada Remaja di Indonesia. Jakarta: Fakultas Ilmu Kesehatan UniversitasIndonesia.




DOI: http://dx.doi.org/10.22373/equality.v6i1.6223

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Gender Equality: International Journal of Child and Gender Studies

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.