GAMBARAN BENTUK KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA YANG DIALAMI PEREMPUAN PENYINTAS

Haiyun Nisa

Abstract


Permasalahan kekerasan dalam rumah tangga merupakan hal yang masih kerap dialami oleh khususnya perempuan. Beberapa penyintas mencoba menyelesaikan permasalahan yang terjadi dalam rumah tangganya dengan melaporkan tindak kekerasan yang dialami pada pusat layanan maupun pihak yang berwajib. Penyintas menyampaikan perlakuan kekerasan yang diterimanya dengan tujuan untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Terdapat beberapa bentuk kekerasan yang terjadi dalam rumah tangga, antara lain fisik, psikologis, seksual dan penelantaran ekonomi. Perempuan penyintas mengalami berbagai bentuk kekerasan, baik yang disadari maupun tidak disadari. Perempuan penyintas belum mengenali dengan cukup baik bentuk kekerasan yang dialaminya, penyintas menganggap bahwa kekerasan dalam rumah tangga hanyalah kekerasan fisik, sehingga kerap mengabaikan bentuk kekerasan lainnya.

Keywords


bentuk kekerasan, kekerasan dalam rumah tangga & perempuan penyintas.

Full Text:

PDF

References


Akyuz, G., Kugu, N., Dogan, O., & Ozdemir, L. (2002). Domestic violence, marriage problems, referral complaints and psychiatric diagnosis of the married women admitted to a psychiatry outpatient clinic. Yeni Symposium, 40(2). 41-48.

Ashcroft, J., Deborah, D.J., & Hart, S.V. (2004). Violence Against Women: Identifying Risk Factors. USA: U.S. Department of Justice Office of Justice Programs. National Institute of Justice.

Babu, B.V., Kar, S.K. (2010). Domestic violence in eastern india: factors associated with victimization and perpetration. Elsevier, 124, 136-148. doi:10.1016/j.puhe.2010.01.014.

Bintang, R. (2018). Kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak meningkat di aceh, ini rincian tiap daerah. Serambinews. Diunduh melalui www.aceh.tribunnews.com pada 11 Mei 2018

Ellsberg, M., Jansen, H.A.F.M., Watts, C.H., Moreno, C.G. (2008). Intimate partner violence and women’s physical and mental health in the WHO multi-country study on women’s health and domestic violence: an observational study. Lancet, 371, 1165-1172 diunduh melalui www.thelancet.com

Flake, D.,F. (2005). Individual, family, and community risk markers for domestic violence in peru. Violence Againts Women, 11(3), 353-373. doi: 10.1177/1077801204272129

Gokler, M.E., Arslantas, D., Unsal, A. (2014). Prevalence of domestic violence and associated factors among married women in a semi-rural areaof western Turkey. Pak J Med Sci, 30(5), 1088-1093. doi: 10.12669/pjms.305.5504.

Heise,L., Ellsberg, M., & Gottmoeller,M. (2002).A global overview of gender-based violence. International Journal of Gynecology &Obstetrics, 78(1). 5–14

Houry, D., Kemball, R., Rhodes, K., Kaslow, N.J. (2006). Intimate partner violence and mental helath symtomp in african american female ed patients. American Journal Of Emergency Medicine, 24, 444-450. doi:10.1016/j.ajem.2005.12.026.

Hurlock, E.B. (2009). Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan Edisi Kelima. Jakarta: Erlangga.

Idrus, M. (2009). Metode Penelitian Ilmu Sosial: Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif. Jakarta: Erlangga.

Ihromi, T.O. (1999). Bunga Rampai Sosiologi Keluarga. Jakarta : Yayasan Obor Indonesia

Kidman, R. (2016). Child marriage and intimate partner violence: a comparative study of 34 countries. International Journal of Epidemiology, 0(0), 1-14. doi: 10.1093/ije/dyw225.

Lebih dari 700.000 pria di inggris jadi korban KDRT, 135 diantaranya tewas dibunuh. (2017). Kompas.com. diunduh melalui http://aceh.tribunnews.com/2017/11/25/lebih-dari-700000-pria-di-inggris-jadi-korban-kdrt-135-diantaranya-tewas-dibunuh?page=2 pada 25 April 2018

Lembar fakta catatan tahunan (Catahu) komisi nasional perempuan tahun 2017. (2017). Komisi Nasional Perempuan. Diunduh melalui www.komnas perempuan.go.id pada 10 Februari 2018

Komnas Perempuan. Laporan Hasil Asesmen P2TP2A di 16 Provinsi. Jakarta : 2017

Mantiri, S.I.E., Siwu, J.F., & Kristanto, E.G. (2013). Hubungan antara usia waktu menikah dengan kejadian kekerasan dalam rumah tangga di manado periode september

-agustus 2013. Bagian Ilmu Kedokteran Forensik dan Medikologal RSUP Prof. DR. R. D. Kandou Manado

Moreno, C. G., Jonsen, H.A.F.M., Ellsberg, M., Heise, L., & Watts, C. (2005). Who multy-country study on women’s health and domestic violence againts women. WHO, 1-198

Nikparvar, F., Stith, S., Anderson, J., Panaghi, L. (2018). Intimate partner violence in iran: factors associated with physical agression victimization and prepetration. Journal Of Interpersonal Violence, 00(0). 1-19. doi: 10.1177/0886260518759060.

Novirianti, D., Farouk, P.U., & Soetono, B. (2005). Kekerasan Dalam Rumah Tangga. Jakarta: Badan Pembinaan Hukum Nasional dan Justice For The Poor Program.

Olson, D.H., DeFrain, J., Skogrand, L. (2011). Marriages And Families: Intimacy, Diversity, And Strengths. New York: McGraw-Hill.

Plichta, S.B., & Falik, M. (2001). Prevalence of violence and its implications for women's health. Women Health Issues, 11(3), 244-258.

Pournaghash, S. (2011). Domestic violence in iran: a literature review. Elsevier, 16, 1-16. doi:10.1016/j.avb.2010.12.001.

Pun, P. (2013). Empowerment of women through education to reduce domestic violence: a case study from itahara, nepal. (Thesis). Norwegian University of Life Sciences.

Republik Indonesia. (1974). Undang-Undang No. 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan. Lembaran Negara RI Tahun 1974. Jakarta: Sekretariat Negara.

Sakina, A.I., & Siti, D.A. (2017). Menyoroti budaya patriarki di indonesia. Social Work Journal, 7(1). 71-80. ISSN: 2528-1577

Sugiyono. (2013). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta

Sukmawati, B. (2014). Hubungan tingkat kepuasan pernikahan istri dan coping strategy dengan kekerasan dalam rumah tangga. Jurnal Sains dan Praktik Psikologi, 2 (3), 205-218.

Vakili, M., Nadrian, H., Fathipoor, M., Boniadi, F., & Morowatisharifabad, M.A. (2010). Prevalence and determinats of intimate partnner violence againts women in kazeroon, islamic republic of iran. Violence And Victims, 25(1), 116-127. doi: 10.1891/0886-6708.25.1.116.

Wahab, R. (2006). Kekerasan dalam rumah tangga: perspektif dan edukatif. UNISA, 29(61), 247-256

Wilt, S., & Olson, S. (1996). Prevalence of domestic violence in the united states. JAMWA, 51(3). 77-82.




DOI: http://dx.doi.org/10.22373/equality.v4i2.4536

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Gender Equality: International Journal of Child and Gender Studies

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.