The wisdom of ecofeminism in Arjasari as a link between Hadith and community practice
Abstract
This research aims to discuss ecological wisdom in Arjasari as a link between hadith and community practice. This qualitative research used a case study. It used hadith science theory as the formal object, and the practice of ecofeminism the material object. Using observation, interviews, and documentation for data collection, this study analyzed the data through inventory, classification, and interpretation stages. The research involved two community organizations affiliated with the Sapa Institute: Bale Istri Community and Islamic Organization in Arjasari, Bandung, Indonesia, from July 2022 to December 2022. This research is unique because it explores thematic hadiths, which serve as a basic source for integrating Islamic teachings into the practice of ecofeminism. This study explores the matan of traditions related to ecology, using a thematic approach to understand their relevance to contemporary environmental challenges comprehensively. The research shows that ecofeminism practices of community organizations from the perspective of hadith were found in Arjasari Village, Bandung. The identified hadiths emphasize responsible land use, sustainable agriculture, and preservation of natural resources, contributing to developing an ecofeminist framework in Arjasari, harmonizing Islamic values with environmental ethics. This study's unique contribution lies in exploring thematic hadith, which integrates ecofeminist practices. The deliberate linkage of religious principles with ecofeminist discourse promotes the equivalence between environmental standards and Islamic values.
Keywords
Full Text:
PDF ENGLISHReferences
Afrizal, S., & Lelah, P. (2021). Peran ganda perempuan dalam peningkatan perekonomian keluarga. Indonesian Journal of Sociology, Education, and Development, 3(1), 53–62. doi: 10.52483/ijsed.v3i1.53
Akmal Abdul Munir. (2021). Pemikiran Sayyid Sabiq mengenai Hikmat Al-Tasyri’ hukum perkawinan dalam Kitab Fiqh Al-Sunnah. Hukum Islam, 21(2), 320–349.
Al-Asqalani, I. H. (2008). Fathul bari (Penjelasan Kitab Shahih Bukhari) (terj. Amiruddin). Jakarta: Pustaka Azzam.
Asriady, M. (2017). Metode pemahaman Hadis. Ekspose, 16, 314–323.
Chandra, A. F. (2017). Hadis-hadis ekologi dalam konteks perindustrian di Indonesia. JURIS (Jurnal Ilmiah Syariah), 15(1), 21. doi: 10.31958/juris.v15i1.485
Darmalaksana, W., & Qomaruzzaman, B. (2020). Teologi terapan dalam Islam : Sebuah syarah hadis dengan pendekatan high order thinking skill. Khazanah Teologia, 2(3), 119–131. doi: 10.15575/kt.v2i3.10083
Daud, A. (1996). Sunan Abu Dāwud, Kitab al-Adab Bab Qith’ al-Sidr (Al-Imam Al-Hafizh Abu Sulaiman Al-Asy’ats Al-Sijistani & Muhammad Abdul Aziz Al-Khalidi, Eds.). Beirut: Dar alKutub Al-‘Ilmiyyah.
Halimah, S., & Hasibuan, H. (2019). Respons tokoh ormas Islam terhadap peran publik perempuan. MIQOT: Jurnal Ilmu-Ilmu Keislaman, 42(2), 406. doi: 10.30821/miqot.v42i2.596
Hannah, N. (2017). Seksualitas dalam Alquran, Hadis dan Fikih: Mengimbangi wacana patriarki. Wawasan: Jurnal Ilmiah Agama Dan Sosial Budaya, 2(1), 45–60. doi: 10.15575/jw.v2i1.795
Hasri, H. (2017). Lingkungan dalam persfektif Hadis. Kelola: Journal of Islamic Education Management, 2(1), 15–37. doi: 10.24256/kelola.v2i1.441
Hayani, A. (2021). Tipologi etika lingkungan Yusuf Al-Qaradhawi: Islamic Ecoreligious dalam Kitab al-Bi’ah fi Syari’ah al-Islam. Retrieved from Program Kaderisasi Ulama Universitas Darussalam Gontor website: http://pku.unida.gontor.ac.id/tipologi-etika-lingkungan-yusuf-al-qaradhawi-islamic-ecoreligious-dalam-kitab-al-biah-fi-syariah-al-islam/
Hidayah, A. (2020). Feminisme dan anti-feminisme: bias teologi gender yang di (Salah) pahami. BUANA GENDER: Jurnal Studi Gender Dan Anak, 5(1), 13–26.
Huda, N., & Pahrudin, A. (2018). Orientasi Kajian Hadis Kontemporer Indonesia (Studi Artikel E-Jurnal Dalam Portal Moraref 2015-2017). Refleksi, 17(2), 169-192.
Ira, M. (2019). Studi Hadis tematik. Al-Bukhari : Jurnal Ilmu Hadis, 1(2), 189–206. doi: 10.32505/al-bukhari.v1i2.961
Maftukhin. (2016). Teologi lingkungan perspektif seyyed hossein nasr. Dinamika Penelitian, 16(2), 337–352.
Mardhiah, I., Aulia, R. N., & Narulita, S. (2014). Konsep gerakan ekoteologi Islam: Studi atas ormas NU dan Muhammadiyah. Jurnal Studi Al-Qur’an Membangun Tradisi Berfikir Qur’ani, 10(1), 1–14.
Maulana, R., & Supriatna, N. (2019). Ekofeminisme: Perempuan, alam, perlawanan atas kuasa patriarki dan pembangunan dunia (Wangari Maathai dan Green Belt Movement 1990-2004). FACTUM: Jurnal Sejarah Dan Pendidikan Sejarah, 8(2), 261–276. doi: 10.17509/factum.v8i2.22156
Muh. Arbain Mahmud. (2015). Gender dan kehutanan masyarakat (Kajian implementasi pengarusutamaan gender di Hutan Rakyat dan Hutan Kemasyarakatan). Yogyakarta: deepublish.
Mulu, M., Ngalu, R., & Lazar, F. L. (2020). Pola tanam tumpang sari di Desa Satar Punda Barat, Kabupaten Manggarai Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Agrokreatif: Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat, 6(1), 72–78. doi: 10.29244/agrokreatif.6.1.72-78
Mulyanti, C. C., & Darmalaksana, W. (n.d.). Writing sprints untuk publikasi ilmiah mahasiswa pada pembelajaran berbasis capaian: Sebuah penelitian tindakan kelas. Bandung: UIN Sunan Gunung Jati.
Nasr, S. H. (1996). Religion and the order of nature. Oxford: Oxford University Press.
Nurani, S. (2017). Hermeneutika Qur’an ekofeminis: Upaya mewujudkan etika ekologi Al-Qur’an yang berwawasan gender. RELIGIA, 20(1), 19–32.
Priyatna Mega Subekti, A., & Rachman, I. (2017). Ekofeminisme dan gerakan perempuan di Bandung. Patanjala, 9(3), 439–454.
Rafi, R. K., Yeni, H., & Wahyudin, D. (2022). Islam dan perubahan iklim global: Studi transmisi Hadis era kontemporer. Gunung Djati Conference Series, 8(328), 786–797.
Rahmasari, B. (2017). Kebersihan dan kesehatan lingkungan dalam perspektif. Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Ramadhani, N. (2016). Implikasi peran ganda perempuan dalam kehidupan keluarga dan lingkungan masyarakat. Sosietas, 6(2). doi: 10.17509/sosietas.v6i2.4245
Rosemarie Putnam Tong. (2010). Feminist thought: Pengantar paling komprehensif kepada aliran utama pemikiran feminis (V; A. P. Prabasmoro, Ed.). Yogyakarta: Jalasutra.
S. Parvez Manzoor. (1984). Environment and values: The Islamic perspective. Touch of Midas: Science, Values and Environment in Islam and the West, 150–170.
Safdar, S. S., & Shams-ur-Rehmam, G. (2021). The Roots of the ecological crisis in the theological and philosophical landscape of modern civilization. ISLAMIC STUDIES, 60(3), 287–308. doi: 10.52541/isiri.v60i3.1847
Said, M., & Ghufron, A. (2006). Etika Lingkungan dalam perspektif Yusuf Al-Qardawy. Al-Jami‘ah, Vol. 44, N, 195–221.
Salamah, A. Z., & Prastowo. (2020). Inventarisasi sumur artesis di Desa Cikeusik Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten. Jurnal Pusat Inovasi Masyarakat (PIM), Vol. 4 No.(4), 657–662.
Sihabul Millah, A., Suharko, & Ikhwan, H. (2020). Integration of eco-feminism and Islamic values: A case study of Pesantren Ath-Thaariq Garut, West Java. Esensia, 21(2), 151–164. Retrieved from http://ejournal.uin-suka.ac.id/ushuluddin/esensia
Siti Aisyah, Marhumah, H. (2021). Pendidikan nonformal berbasis majelis taklim perempuan di Yogyakarta: Analisis epistemologi bayānī, ‘irfānī, burhānī dan ilmu sosial profetik. Musawa, 20(2), 199.
Solichin, M. M. (2017). Pendidikan Agama Islam berwawasan spiritualitas ekologi : telaah materi dan model pembelajaran. Al-Tahrir: Jurnal Pemikiran Islam, Vol 17, No, 471–494. doi: https://doi.org/10.21154/altahrir.v17i2.1057
Sururi, A. (2014). Menggapai pelestarian lingkungan hidup di Indonesia: Studi perbandingan etika Islam dan etika ekofeminisme. Fikrah, 2(1), 95–122.
Tengah, J. (2016). Moderatisme Fikih perempuan Yusuf Al-Qardhawi. 8(1), 1–13.
Tri Marhaeni, P. A. (2012). Ekofeminisme dan peran perempuan dalam lingkungan. Indonesian Journal of Conservation , 1(1), 49–60.
Utami, L. S., & Musyarofah, S. (2021). Peran Mikronutrisi Sebagai Upaya Pencegahan Covid. Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal, 19(11), 1–8.
Wa Ode Zainab Zilullah Toresano. (2020). Integrasi sains dan agama: Meruntuhkan arogansi di masa pandemi Covid-19. Maarif, 15(1), 231–245. Retrieved from https://www.worldometers.info/coronavirus/
Wahyudin Darmalaksana. (2023). Hukum Islam Agroteknologi: Studi Takhrij dan Syarah Hadis (1st ed.; Wahyudin Darmalaksana, Ed.). Bandung: Sentra Publikasi Indonesia.
Winiantari, N. W. (2022). Aji janantaka: Pemahaman teologi sosial dan ekologi tumbuhan. Jnanasiddhanta: Jurnal Teologi Hindu, 3(1), 36-42.
Yusuf, I. A. (2017). Krisis lingkungan di indonesia: sebuah kajian ecosophy dalam pandangan Seyyed Hossein Nasr. Surabaya: Uin Sunan Ampel Surabaya.
Zainal Arifin, Nimas Aryany Pratiwi, B. D. B. (2021). Persepsi konsumen terhadap makanan organik dan pembentukan strategi business model canvas dalam membuka gerai makanan organik di kota Surabaya. 9, 1461–1476.
Zaluchu, S. E. (2020). Strategi penelitian kualitatif dan kuantitatif di dalam penelitian agama. Evangelikal: Jurnal Teologi Injili Dan Pembinaan Warga Jemaat, 4, 28–38.
Zulkarnain. (2021). Penguatan ketahanan keluarga di tengah pandemi: Rekam jejak kuliah kerja nyata IAIN Takengon Tahun 2021.
DOI: http://dx.doi.org/10.22373/equality.v10i1.19835
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Muhammad Daffa, Dyah Purnamasari
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.