Strategi Muballighah BP3A Dalam Penguatan Keimanan Masyarakat (di Kecamatan Jeumpa Kabupaten Bireuen)
Abstract
Istilah muballighah belum popular di tengah masyarakat. Hal itu disebabkan karena peran sebagai muballigh umumnya dialamatkan kepada kaum laki-laki (teungku agam). Di samping itu strategi dakwah yang dipergunakan muballighah belum terlihat nyata dalam aspek penguatan keimanan. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengkaji tentang strategi yang dipergunakan muballighah BP3A dalam memberikan penguatan keimanan kepada kaum perempuan Kecamatan Jeumpa Bireuen. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif, dengan subjek penelitian tunggal yaitu muballighah BP3A yang memimpin majlis ta’lim pada dayah Al-Hayat Pulo Blang Kecamatan Jeumpa dan dua orang masyarakat Polu Blang. Teknik Pengumpulan data melalui wawancara mendalam (Deep interview), observasi dan dokumentasi sedangkan analisis data dilakukan dengan menyajikan data dalam bentuk uraian deskriptif dengan narasi yang sistematis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi yang dipergunakan muballighah dalam penguatan keimanan masyarakat Jeumpa Kabupaten Bireuen meliputi strategi internal ,eksternal. Kedua strategi tersebut sebagai jalan untuk mewujudkan keshalehan individu dan masyarakat.
Keywords
Strategi, Muballighah & Pendidikan Keimanan
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.22373/equality.v2i2.1469
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 Gender Equality: International Journal of Child and Gender Studies
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.