ANALISIS PEMAHAMAN MAHASISWA TERHADAP KONSEP KESIAPAN PERNIKAHAN
Abstract
Abstract: Marriage readiness is a crucial aspect in shaping the foundation of marital life. This research aims to analyze students' understanding of the concept of marriage readiness, taking into consideration the background issues involving changes in social values, academic pressure, influence of social environment, and the impact of mass media. The research is conducted qualitatively using in-depth interviews and content analysis of students' responses regarding marriage readiness. Samples are purposively selected, involving students from various backgrounds and experiences. The study aims to comprehend the factors influencing students' understanding of marriage readiness and explore their perspectives on values, academic pressure, social environment, and mass media in the context of marriage. The findings indicate that changes in social values, academic pressure, influence of social environment, and mass media significantly affect students' understanding of marriage readiness. The implications of these findings can be utilized as a basis for designing relevant educational programs and psychosocial support for students, enabling them to understand and face marriage with mature preparation. This research contributes to a profound understanding of the factors influencing students' views on marriage in the contemporary era.
Abstrak: Kesiapan pernikahan menjadi aspek krusial dalam membentuk fondasi kehidupan berumah tangga. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pemahaman mahasiswa terhadap konsep kesiapan pernikahan, dengan memperhatikan latar belakang masalah yang melibatkan perubahan nilai sosial, tekanan akademis, pengaruh lingkungan sosial, dan dampak media massa. Penelitian dilakukan secara kualitatif dengan menggunakan wawancara mendalam dan analisis konten terhadap tanggapan mahasiswa terkait kesiapan pernikahan. Sampel dipilih secara purposive, melibatkan mahasiswa dari berbagai latar belakang dan pengalaman. Penelitian ini bertujuan untuk memahami faktor-faktor yang memengaruhi pemahaman mahasiswa terhadap kesiapan pernikahan dan mengeksplorasi perspektif mereka terkait nilai-nilai, tekanan akademis, lingkungan sosial, dan media massa dalam konteks pernikahan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perubahan nilai sosial, akademis, pengaruh lingkungan sosial, dan media massa secara signifikan memengaruhi pemahaman mahasiswa terhadap kesiapan pernikahan. Implikasi dari temuan ini dapat digunakan sebagai dasar untuk merancang program pendidikan yang relevan dan dukungan psikososial bagi mahasiswa, sehingga mereka dapat memahami dan menghadapi pernikahan dengan persiapan yang matang. Penelitian ini memberikan kontribusi pada pemahaman mendalam tentang faktor-faktor yang memengaruhi pandangan mahasiswa terhadap pernikahan di era kontemporer.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Arief Maulana. (2023). Hari Perempuan Internasional, Fakta Tingginya Pernikahan Dini, dan Dorongan untuk Terus Berkarya. Universitas Padjajaran. https://www.unpad.ac.id/2023/03/hari-perempuan-internasional-fakta-tingginya-pernikahan-dini-dan-dorongan-untuk-terus-berkarya/
Aziz, A. A., Budiyanti, N., Pallah, & Pandoe. (2021). Pengaruh pemahaman konsep pernikahan terhadap persiapan menikah di kalangan mahasiswa. Jurnal Paopati : Pengabdian Masyarakat Dan Inovasi Pengembangan Teknologi, 3(2), 73–79. http://ejournal2.undip.ac.id/index.php/pasopati%0apengaruh
Blood, M. (1978). Marriage. The Free Milan Publishing.
Octavia, D. (2013). Penyesuaian Diri Pada Remaja Putri yang Menikah Muda. Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi, 1(4), 250–252. https://doi.org/10.30872/psikoborneo.v1i4.3523
Arief Maulana. (2023). Hari Perempuan Internasional, Fakta Tingginya Pernikahan Dini, dan Dorongan untuk Terus Berkarya. Universitas Padjajaran.
Dimas Jarot Bayu. (2020). Mayoritas Pemuda Indonesia Menikah di Usia 19-21 Tahun. Databoks.
Feliciana, E., & Nurdibyanandaru, D. (2020). Hubungan Persepsi Keterlibatan Ayah dalam Pengasuhan dan Kesiapan Menikah Emerging Adult Perempuan di Surabaya. INSAN Jurnal Psikologi Dan Kesehatan Mental, 4(1), 28. https://doi.org/10.20473/jpkm.v4i12019.28-35
Hidayah, N., Sari, L., Yousrihatin, F., Litaqia Gambaran Kesehatan Mental Emosional Remaja Jurnal Kesehatan, W., Kesehatan Mental Emosional Remaja, G., Litaqia, W., Keperawatan, I., & YARSI Pontianak, Stik. (2023). Gambaran Kesehatan Mental Emosional Remaja. Jurnal Kesehatan, 12(1), 2721–8007.
Mawaddah, S., Safrina, L., Mawarpuri, M., & Faradina, S. (2019). Perbedaan Kesiapan Menikah Pada Dewasa Awal Ditinjau Dari Jenis Kelamin Di Banda Aceh. Jurnal EMPATI, 8(1), 320–328. https://doi.org/10.14710/empati.2019.23649
Paramitasari, R., & Alfian, I. N. (2012). Hubungan antara Kematangan Emosi dengan Kecenderungan Memaafkan pada Remaja Akhir. Jurnal Psikologi Pendidikan Dan Perkembangan, 1(02), 1–7. http://www.journal.unair.ac.id/filerPDF/110511131_1v.pdf
Rahmawati, A. (2013). Kematangan Sosial, Jenis Kelamin, dan Persepsi Tentang Interaksi Ayah Dan Ibu Agustin Rahmawati 1 Fakultas Psikologi Universitas Merdeka Malang. Jurnal Psikologi Tabularasa, 8(2), 733–741.
Sari, F., & Sunarti, E. (2013). Kesiapan Menikah pada Dewasa Muda dan Pengaruhnya terhadap Usia Menikah. Jurnal Ilmu Keluarga Dan Konsumen, 6(3), 143–153. https://doi.org/10.24156/jikk.2013.6.3.143
Warul Walidin, Saifullah Idris, T. (2015). Metodologi penelitian kualitatif & grounded theory. FTK Ar-Raniry Press.
DOI: http://dx.doi.org/10.22373/je.v10i1.22189
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
© Published by Prodi Bimbingan Konseling FTK UIN Ar-Raniry Collaboration with Asosiasi Bimbingan Konseling Indonesia (ABKIN);
All rights reserved 2020. ISSN 2460-4917 (Print); 2460-5794 (Online)
Indexed By: