Determinants of Financial Literacy on Micro Waqf Banks in Aceh
Abstract
In comparison to the conventional financial literacy index, the Islamic financial literacy index in Aceh remains relatively low at 18.64%. The presence of micro Waqf banks in Aceh is intended to be beneficial to both urban and rural communities. This study investigates the factors that influence the public's preference for Micro-Wakaf Bank in Aceh. To collect data, a questionnaire was administered to 100 respondents throughout Aceh. This study utilizes the variables literacy index, preference, religiosity, and business motivation. To investigate these variables, a quantitative approach with multiple regression analysis techniques is employed. The results indicate that preference, religiosity, and business motivation have positive and statistically significant effects on Islamic financial literacy. Despite 52 percent Islamic financial literacy for micro waqf banks and the role of micro-waqf banks in expanding micro-scale businesses, the public preference for micro waqf banks remains low compared to Islamic banks. Because the practical implications of this research will have an impact on micro-waqf banks, as literacy numbers increased, the public will be more likely to choose micro-waqf banks for their business ventures.
====================================================================================================
ABSTRAK – Determinan Literasi Keuangan terhadap Bank Wakaf Mikro di Aceh. Indeks literasi keuangan Syariah di aceh masih tergolong rendah sekitar 18,64% dibandingkan dengan indeks literasi keuangan konvensional. Hadirnya bank wakaf mikro di Aceh berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat urban dan pedesaan. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi minat masyarakat Aceh dalam memanfaatkan bank wakaf mikro terhadap pemodalan usaha. Penelitian ini mengunakan metode kuantitatif dengan teknik analisis regresi berganda. Data penelitian dikumpulkan melalui kuesioner terhadap 100 responden yang tersebar di seluruh Aceh. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini ialah indeks literasi, preferensi, religiusitas dan motivasi usaha. Metode analisis data menggunakan analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel preferensi berpegaruh positif dan signifikan terhadap indeks literasi keuangan syariah. Preferensi public terhadap bank wakaf mikro masih rendah dibandingkan dengan bank syariah, namun literasi keuangan syariah terhadap bank wakaf mikro sebesar 52% dan membantu peningkatan bisnis berskala mikro di dalam masyarakat. Oleh karenanya, hasil kajian ini berimplikasi bagi bank wakaf mikro dalam kepercayaan publik, dimana semakin tinggi tingkat literasi, semakin besar minat publik dalam memilih lembaga bank wakaf mikro dalam pemodalan usaha mereka.Keywords
Full Text:
DOWNLOAD PDFReferences
Adisti, Adila. (2021). “Preferensi Publik Terhadap Wakaf Uang Di Sumatera Barat Public Preference toward Cash Waqf in West Sumatera.” 9(1):85–98. doi: 10.29244/jam.9.1.85-98.
Ahmad, Nur Aliza Binti, and Asmak Ab Rahman. (2018). “ Empowering Society Through Waqf Bazars : A Case Study in Kelantan, Malaysia .” New Developments in Islamic Economics 83–98. doi: 10.1108/978-1-78756-283-720181006.
Aisyah, Siti, Universitas Islam, and Negeri Sunan. (2019). “Optimalisasi Peran Bank Wakaf Mikro Dalam Pemberdayaan Ekonomi Pelaku Usaha Sekitar Pesantren Di Jawa Timur.” Skripsi, Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya.
Aulia, R., Ibrahim, A., & Tarigan, I. R. R. (2020). Operasionalisasi Lembaga Keuangan Baru Dan Dampaknya Terhadap Pertumbuhan Usaha Mikro. JIHBIZ: Global Journal of Islamic Banking and Finance., 2(1), 57-81.
Choudhury, Masudul A., Ari Pratiwi, and Muhammad N. Hoque. (2019). “Waqf , Perpetual Charity , in a General System Theory of Tawhidi Metascience.” 1–16. doi: 10.1002/tie.22039.
Faujiah, Ani. (2018). “Bank Wakaf Mikro Dan Pengaruhnya Terhadap Inklusi Keuangan Pelaku Usaha Kecil Dan Mikro (UKM).” (April):373–82.
Fauzia, Amelia. (2018). “Waqf Making and Commercial Cemeteries: Religious Circulation and Commodification of the Economy of Giving *.” 676–701. doi: 10.1111/muwo.12269.
Fitaloka, Fillah. (2019). “Implementasi Konsep Pengentasan Kemiskinan Dalam Perspektif Islam Di Bank Wakaf Mikro Al Fitrah Wava Mandiri.” Sripsi, UIN Sunan Ampel.
Husniyah, Prastika Zaiyatul. 2019. “Literasi Wakaf Pada Masyarakat Untuk Memunculkan Minat Berwakaf.” Program Studi Manajemen Zakat Dan Wakaf . Skripsi UIN Sunan Ampel Surabaya.
Ibrahim, A. (2011). Maksimalisasi Zakat Sebagai Salah Satu Komponen Fiskal Dalam Sistem Ekonomi Islam. Jurisprudensi: Jurnal Syariah, 3(1), 1-20.
Ibrahim, A. (2014). Stagnasi Perwakafan di Aceh: Analisis Faktor Penyebab. Media Syariah, 16(2), 371-388.
Ibrahim, A., & Ilyas, F. (2016). Penggunaan Model “Angkat Bloe” dalam Wakaf Produktif: Justifikasi dan Hambatan. Media Syariah: Wahana Hukum Islam dan Pranata Sosial, 18(2).
Ibrahim, A., Khalidin, B., Ahmadsyah, I., & Fithriady. (2015). Prospek Pemanfaatan Tanah Wakaf di Aceh: Suatu Analisis untuk Sektor Pendidikan. Human Falah: Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam, 2(2), 38-58.
Iman, Abdul Hamid Mar, and Mohammad Tahir Sabit Haji Mohammad. (2017). “Waqf as a Framework for Entrepreneurship.” Humanomics 33(4):419–40. doi: 10.1108/H-01-2017-0015.
Indrawati, Nur Khusniyah. (2014). “Management by Inspiration: Implementation of Transformational Leadership on Business at Pondok Pesantren*) Sunan Drajat.” Procedia - Social and Behavioral Sciences 115(Iicies 2013):79–90. doi: 10.1016/j.sbspro.2014.02.417.
Mahat, Mohd Amran, Mohd Yassir Jaaffar, and Mohamed Saladin Abdul Rasool. (2015). “Potential of Micro-Waqf as an Inclusive Strategy for Development of a Nation.” Procedia Economics and Finance 31(15):294–302. doi: 10.1016/s2212-5671(15)01193-4.
Manan, Siti Khadijah Ab, and Muhammad Hakimi Bin Mohd Shafiai. (2015). “Risk Management of Islamic Microfinance (IMF) Product by Financial Institutions in Malaysia.” Procedia Economics and Finance 31(15):83–90. doi: 10.1016/s2212-5671(15)01134-x.
Mauluddin, Muhammad Ikhwan, and Asmak Ab Rahman. (2018). “ Cash Waqf From the Perspective of Majelis Ulama Indonesia (MUI) and the Scholars of Aceh: An Analysis .” New Developments in Islamic Economics 49–66. doi: 10.1108/978-1-78756-283-720181004.
Munardi, Ahmad Fauzul Hakim Hasibuan, Ichsan. (2020). “Analisis Dampak Tingkat Literasi Keuangan Syariah , Produk Keuangan Syariah.” J-EBIS (Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Islam) 5(2):109–26.
Nanda, Teuku Syifa Fadrizha, Ayumiati, and Rahmaton Wahyu. (2019). “Tingkat Literasi Keuangan Syariah: Studi Pada Masyarakat Kota Banda Aceh.” JIHBIZ: Global Journal of Islamic Banking and Finance 1(2):141–52.
Noor, Fahd, and Yulizar Djamaludin Sanrego. 2011. “Preferensi Masyarakat Pesantren Terhadap Bank Syariah (Studi Kasus DKI Jakarta).” TAZKIA Islamic Business and Finance Review 65–79.
Nurhayati, Siti, and Nurjamil. (2019). “Model Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Miskin Melalui Akses Pembiayaan Bank Wakaf Mikro Berbasis Pesantren (Studi Kasus LKM Syariah Ranah Indah Darussalam Ciamis).” Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Keuangan Syariah I(1):45–56.
Octavia, Anggraini. (2020). Pengaruh Literasi Keuangan Syariah Dan Pemasaran Terhadap Pengambilan Keputusan Nasabah Melakukan Pembiayaan Mikro Di Bank Wakaf Mikro Mawaridussalam.Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam. Universitas Islam Negeri Sumatera Utara.
OJK. (2019). “Survei Nasional Literasi and Inklusi Keuangan.” Survey Report 1–26.
Otoritas Jasa Keuangan. (2020). “Statistik Pembiayaan Mikro.” 1–132.
Ramly, Arroyan, Muslim A. Djalil, and Mirna Indriani. n.d. (2020).“Supporting Factors In Forming Islamic Village-Owned Enterprise (I-Bumdes) In Nagan Raya District.”Islam Universalia, Vol 1 No 3
Rianti, Ina. (2019). “Analisis Potensi Pembentukan Bank Wakaf Mikro Di Banda Aceh Sebagai Salah Satu Instrumen Pemberdayaan Umat ” Skripsi.Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Ar-Raniry Banda Aceh.
Rozzani, Nabilah, Rashidah Abdul Rahman, Intan Salwani Mohamed, and Sharifah Norzehan Syed Yusuf. (2015). “Development of Community Currency for Islamic Microfinance.” Procedia Economics and Finance 31(15):803–12. doi: 10.1016/s2212-5671(15)01170-3.
Sabirin. (2016.) “Pemberdayaan Berbasis Syariah Untuk Perempuan Di Pedesaan Melalui Model Pemberdayaan Grassroots Microfinance Shariah.” RAHEEMA:Jurnal Studi Gender Dan Anak, Vol 3 No 2.148–58.
Sulistiani, Lis Siska dkk. (2019). “Peran Dan Legalitas Bank Wakaf Mikro Dalam Pengentasan Kemiskinan Berbasis Pesantren Di Indonesia.” Jurnal Bimas Islam 12(1):2.
Tarigan, Pitiadani Br. (2013). “Kontribusi Bank Wakaf Mikro Terhadap Pemberdayaan Usaha Mikri Di Lingkungan Pesantren.” Journal of Chemical Information and Modeling 53(9):1689–99. doi: 10.1017/CBO9781107415324.004.
Widiarto, Indra, and Ali Emrouznejad. (2015). “SC.” Socio-Economic Planning Sciences. doi: 10.1016/j.seps.2014.12.001.
Yimga, Jules. (2018). “Microfinance Expansion and Its Effects on Cost Efficiency.” Quarterly Review of Economics and Finance. doi: 10.1016/j.qref.2018.03.006.
Zayanie, Jehan Maya, Ahsana Fitria, and Rosidatul Kamariah. (2019). “Bank Wakaf Mikro and Creative Economics in Pesantren Buntet.” Shirkah: Journal of Economics and Business 4(2). doi: 10.22515/shirkah.v4i2.269.
DOI: http://dx.doi.org/10.22373/share.v11i1.12376
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Arroyyan ramly, Amrizal Hamsa, Amrizal Hamsa
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.