PENDIDIKAN ISLAM DAN PROSES PEMBERDAYAAN UMAT

Misnan Misnan

Abstract


Banyak kritik tajam telah ditanggapi oleh berbagai pihak tentang output Pendidikan Islam yang sejauh ini belum menunjukkan keberhasilan besar di tengah-tengah masyarakat. Oleh karena itu, pendidikan Islam tidak hanya menjadi tanggung jawab lembaga pendidikan, tetapi juga di bawah tanggung jawab komunitas Muslim. Maka menjadi keharusan bagi masyarakat untuk berkontribusi dalam upaya memajukan pendidikan Islam itu sendiri. Salah satu upaya adalah dengan memberdayakan potensi masyarakat yang sesuai. Siswa datang dan kembali ke komunitas, sehingga arah kebijakan kurikulum harus berorientasi pada komunitas. Semua kegiatan pendidikan, pada awalnya harus diarahkan dengan kuat ke tujuan pendidikan. Sebenarnya, belajar bukan untuk sekolah, tetapi belajar adalah untuk kehidupan, sehingga pendidikan akan menjadi lebih bermakna.


Keywords


Pemberdayaan Masyarakat, Pendidikan Islam, Potensi Masyarakat

Full Text:

PDF

References


A. R. Shaleh, Pendidikan Agama dan Keagamaan: Visi, Misi dan Aksi, Jakarta: Gemawindu Pancaperkasa, 2000

Abd. Rachman Assegaf, Filsafat Pendidikan Islam, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2011

Djaafar, T. Z, Pendidikan Non Formal Dan Peningkatan Sumber Daya Manusia Dalam Pembangunan, Padang: Penerbit FIP UNP, 2001

Djohar, Pendidikan Strategi Alternatif Untuk Masa Depan, Yogyakarta: Lesfi, 2003.

Hasan, Muhammad Tholhah, Islam Dan Masalah Sumber Daya Manusia, Jakarta: Lantabora Press, 2005.

Muhammad Tholhah Hasan, Islam Dalam Perspektif Sosiol Kultural, Jakarta: Lantabora Press, 2005.

Nasution S, Sosiologi Pendidikan, Jakarta: Bumi Aksara, 2004.




DOI: http://dx.doi.org/10.22373/pjp.v8i1.4588

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 PIONIR: Jurnal Pendidikan