KREATIVITAS GURU MENUMBUHKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK DI MTSN RUKOH DARUSSALAM BANDA ACEH

Masturdin Masturdin

Abstract


Kreativitas guru sangat diperlukan sebagai upaya menghasilkan kualitas pembelajaran dan pendidikan yang baik. Guru dituntut tidak hanya mampu menguasai materi pengajaran dan pembelajaran, tetapi juga harus memahami sejumlah model dan desain pembelajaran untuk menumbuhkan motivasi pembelajaran aqidah akhlak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kreativitas guru dalam menumbuhkan motivasi siswa dalam pembelajaran aqidah akhlak terdapat beberapa kreativitas guru aqidah akhlak di antaranya menyediakan bahan ajar, metode mengajar yang bervariatif, pengelolaan kelas dan pemanfaatan media pembelajaran. Aktivitas siswa melalui kreativitas guru menumbuhkan motivasi siswa dalam belajar aqidah akhlak yaitu guru memberikan tugas, memberika les, memberikan remedial dan mengikuti program lab computer. Sedangkan respon siswa melalui kreativitas guru menumbuhkan motivasi siswa dalam belajar aqidah akhlak bahwa guru sudah berperan dengan baik dalam memberikan bahan ajar agar siswa termotivasi. Hasil belajar akidah akhlak siswa melalui kreativitas guru menumbuhkan motivasi siswa dalam belajar aqidah akhlak sangat berpengaruh kreativitas mengajar guru aqidah akhlak MTsN Rukoh berdampak pada motivasi belajar siswa. Terbukti dari prestasi yang diukur dengan nilai raport siswa yang tergolong cukup baik, di mana nilai rata-rata siswa mencapai 88. Hal ini menunjukkan siswa MTsN Rukoh sangat termotivasi dalam mengikuti pembelajaran aqidah akhlak dan sangat baik dalam memperhatikan pelajaran yang diterangkan oleh di dalam kelas. Sementara kendala dan solusi guru dalam menumbuhkan kreativitas dan motivasi siswa dalam belajar aqidah akhlak. Kendala dan solusi yang ditawarkan oleh guru dalam menumbuhkan kreativitas dan motivasi siswa dalam belajar aqidah akhlak yaitu faktor sarana, penggunaan metode pembelajaran yang variatif, pengelolaan kelas dan penggunaan media pembelajaran dengan efektif. Sedangkan kendala yang hadapi oleh siswa yaitu faktor waktu, jadwal kegiatan siswa yang padat dan adanya sifat malas.

Keywords


Kreativitas Guru, Hasil Belajar Aqidah Akhlak

Full Text:

PDF

References


Abdul Majid Ahmad Zayadi, Tadzkirah Pembelajaran Pendidikana Agama Islam (PAI Berdasarkan Pendekatan Kontetual, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2005.

Abdurrahman Mas’ud, Menggasan Format Pendidkan Nondikotomik (Humanisme Religius Sebagai Paradigma Pendidikan Islami), Jakarta: Gama Media, 2002.

Arifin, Filsafat Pendidikan Islam, Jakarta: Bumi Aksara, 1993.

Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2003.

Djohar. MS, Guru, Pendidikan & Pembinaannya, Penerapannya dalam Pendidikan dan UU Guru, Yogyakarta: Grafika Indah, 2006.

Fuad Nashori dan Rahmi Diana Mucharam, Mengembangan Kreativitas dalam Perspektif Psikologi Islam, Yogyakarta: Menara Kudus, 2002.

Hamzam B. Uno, Teori Motivasi & Pengukurannya (Analisis di Bidang Pendidikan), Jakarta: PT Bumi Akasara, 2011.

J.J. Hasibuan dan Moedjono, Proses Belajar Mengajar, Cet. VI, Bandung: Remaja Rosdakarya, 1995.

M. Suparta dan Hery Noer Ali, Metodologi Pengajaran Agama Islam, Jakarta: Armico, 2003.

Muh. Uzer Usman, Menjadi Guru Profesional, Bandung: Remaja Rosdakarya 1995.

Muhaimin, Paradigma Pendidikan Islam, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2002.

Mulyasa, Kurikulum Bernasis kompetensi, Bandung: Remaja Rosda Karya Offset, 2003.

Munandar Utami, Pengembangan Kreativitas Anak Berbakat, Jakarta: Rineka Cipta, 1999.

Nashori, Fuad & Rachmy Diana Mucharam, Mengembangkan Kreativitas dalam Perspektif Psikologi Islami, Yogyakarta: Menara Kudus, 2002.

Nasution, Berbagai Pendekatan dalam Belajar Mengajar, Jakarta: Bumi Aksara, 2003.

Nasution, S, Didaktik, Asas-Asas Mengajar, Jakarta: Bumi Aksara, 1995.

Pendidikan Nasional, Standar Kompetensi Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam SMP & MTs, Jakarta: Pusat Kurikulum Balitbang Depdiknas, 2003.

Ramayulis, Metodologi Pengajaran Agama Islam, Jakarta: Kalam Mulia, 2001.

Roestiyah N.K, Didaktik Metodik, Jakarta: Bina Aksara, 1989.

Sardiman AM, Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2001.

Sardiman, Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar, Jakarta: Rajawali Pers, 2003.

Suharsimi Arikunto, Pengelolaan Kelas dan Siswa Sebuah Pendekatan Evaluatif, Jakarta: Rajawali, 1986.

Suryadarma Ali, Menetapkan : Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia tentang Kurikulum Madrasah 2013, Jakarta: Menteri Agama Republik Indonesia, 2013.

Syaiful Bahri Djamarah dan Asqan Zain, Strategi Belajar Mengajar, Jakarta: Rineka Cipta, 2006.




DOI: http://dx.doi.org/10.22373/pjp.v5i2.3492

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 PIONIR: Jurnal Pendidikan