PERAN ORANG TUA DALAM MENYESUAIKAN SIARAN TELEVISI DENGAN KARAKTERISTIK ANAK USIA MADRASAH IBTIDAIYAH

Suriana Suriana

Abstract


Artikel ini bermaksud mengkaji peran orang tua untuk menyesuaikan siaran televisi dengan usia madrasah ibtidaiyah. Orang tua sebagai madrastul ula bagi anak dituntut untuk dapat menyesuaikan usia anak madrasah ibtidaiyah dalam menyaksikan televisi yang saat ini memuat tayangan tanpa pembatasan usia, tingkat pendidikan, status sosial, suku bangsa, dan agama. Orang tua harus dapat menjadikan media televisi sebagai media pendidikan, bukan sarana hiburan semata, karena dapat menyebabkan tidak terbendungnya beragam pengaruh negatif yang meresahkan dan dapat menghambat tumbuh kembang nilai-nilai agamanya. Adapun sumber-sumber yang menjadi rujukan adalah buku-buku terkait dengan data yang diperlukan. Orang tua dituntut untuk memiliki kesadaran dan pemahaman mengenai fungsi media televisi, sehingga adanya pemilihan dan pemilahan acara yang tepat untuk anak usia madrasah ibtidaiyah. Menonton televisi sebaiknya tidak dilakukan sebagai pengisi waktu luang anak, menjadi baby sitter anak. Serta tidak dijadwalkan sesuai dengan jam tayang acara-acara yang mengandung nilai-nilai pendidikan bagi anak. Sikap ini untuk membendung dampak negatif dari media televisi bagi anak-anak madrasah ibtidaiyah yang dapat melunturkan nilai-nilai agama pada anak, di samping menyita waktu mereka untuk bersosialisasi dengan teman sebaya dan melakukan kegiatan yang edukatif lainnya.

Keywords


Orang Tua, Siaran Televisi, Anak Usia Madrasah Ibtidaiyah

Full Text:

PDF

References


Ahmad Tafsir, Ilmu Pendidikan dalam Perspektif Islam, Cet. IV, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2004.

Alisuf Sabri, Pengantar Psikologi Umum dan Perkembangan, Cet. I, (Jakarta: Pedoman Ilmu Jaya, 1993.

Baqir Sharif al-Qarashi, Seni Mendidik Anak: Kiat-kiat menciptakan Generasi Unggul, Terj. Mustofa Budi Santoso, Cet. I, (Jakarta: Pustaka Zahra, 2003.

Ibrahim Animi, Anakmu AmanatNya: Rumah sebagai Sekolah Utama, Terj. Muhammad Anis Maulachela, Cet. I, (Jakarta: al-Huda, 2006.

Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Pengaruh Buruk Nonton TV pada Anak-anak, dalam http://www.smallcrab.com, diakses pada tanggal 20 Pebruari 2010.

Imam Bukhary, Shahih Bukhari, Juz 1, (Mesir; Darul Watathabil asy-Sya’bi, t.t.

Kartini Kartono, Psikologi Anak: Psikologi Perkembangan, Cet. V, (Bandung: Mandar Maju, 1995.

Mahyuddin, A to Z Anak Kreatif, Cet. I, (Jakarta: Gema Insani, 2007.

Muhammad AR, Pendidikan di Alaf Baru: Rekontruksi Atas Moralitas Pendidikan, Cet. I, (Yogyakarta: Prismasophie, 2003.

Muhammad AR, Potret Aceh Pasca Tsunami: Mengintip Peran Dayah Dalam Menghadapi Akulturasi Akhlak, Cet. I, (Banda Aceh: Ar-Raniry Press, 2007.

Muhammad Sa’id Mursi, Melahirkan Anak Masya Allah: Sebuah Terobosan Baru Dunia Pendidikan Modern, Terj. Ali Yahya, Cet. I, Jakarta: Cendekia Sentra Muslim, 2001.

Najamuddin Muhammad, Mewaspadai Efek Negatif Peran Televisi, dalam http://cetak.bangkapos.com.html, diakses pada tanggal 18 Januari 2015.

Niko Ramandhana, Pendewasaan Dini Anak-anak, Cermin dari Bangsa yang Maju atau Sebaliknya?, dalam http://polhukam.kompasiana.com, diakses pada tanggal 21 Maret 2016.

Redja Mudyahardjo, Pengantar Pendidikan: Sebuah Studi Awal Tentang Dasar-dasar Pendidikan pada Umumnya dan Pendidikan di Indonesia, Cet. II, (Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2002.

Said Muhammad Maulawy, Mendidik Generasi Islami, Terj. Ghazali Mukri, Cet. I, (Yogyakarta: ’Izzan Pustaka, 2002.

Sumadi Suryabrata, Psikologi Pendidikan, Cet. VII, ( Jakarta: RajaGrafindo Persada, 1995.

Sururin, Ilmu Jiwa agama, Cet. I, (Jakarta: RadjaGradindo Persada, 2004.

Syaikh Madun Rasyid, Hiburan dan Waktu Luang: Antara Kebutuhan Jiwa dan Aturan Syariat, Terj. Abdurrasyad Sidik, Cet. I, Jakarta: Pustaka al-Kautsar, 2005.

Wasty Soemanto, Psikologi Pendidikan: Landasan Kerja Pemimpin Pendidikan, Cet. IV, (Jakarta: Rineka Cipta, 2003.

Wawan Romansah, Wawan Romansah, Dampak Televisi terhadap Anak Ditinjau dari Teori Perubahan Sosial, dalam http://wawan_romansah.blog.plasacom, diakses pada tanggal 22 Pebruari 2016.




DOI: http://dx.doi.org/10.22373/pjp.v6i1.3349

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 PIONIR: Jurnal Pendidikan