PENGELOLAAN LINGKUNGAN BERBASIS PARTISIPASI MASYARAKAT SECARA BERKELANJUTAN DI KAMPUNG BAHARI TAMBAK LOROK KOTA SEMARANG
Abstract
Abstract: Tambak Lorok is a “kampung nelayan” that still seems slum in some places. Then, the government embraced the community to participate in preserving their environment by changing it to Kampung Bahari in 2014. This research aims to determine the forms of participation and sustainability of holding Kampung Bahari in Tambak Lorok, Semarang City. The method used in this research is a qualitative method with a case study approach. Data collection was carried out through interviews and direct field observations. The research results show that the Tambak Lorok Community has realized forms of participation, which include energy participation, thought participation, property participation, skills and skills participation, and social participation. The sustainability of Kampung Bahari and several programs related to environmental preservation are still going well. The Tambak Lorok community continues to improve the quality of their area by carrying out many ongoing programs.
Keywords: Society Participation; Environmental Consvertation; Tambak Lorok.
Abstrak: Tambak Lorok merupakan “kampung nelayan” yang hingga saat ini masih terkesan kumuh di beberapa titik tempatnya. Kemudian pemerintah merangkul masyarakat untuk berpartisipasi dalam melestarikan lingkungannya sendiri, dengan merubahnya menjadi Kampung Bahari pada tahun 2014. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk-bentuk partisipasi serta keberlanjutan pelestarian kampung Bahari di Tambak Lorok Kota Semarang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif, dengan pendekatan studi kasus. Pengambilan data dilakukan melalui wawancara dan observasi ke lapangan secara langsung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat Tambak Lorok telah merealisasikan bentuk-bentuk partisipasi yang meliputi partisipasi tenaga, partisipasi buah pikiran, partisipasi harta benda, partisipasi kemahiran dan keterampilan, serta partisipasi sosial. Keberlanjutan Kampung Bahari serta beberapa program terkait pelestarian lingkungan juga hingga saat ini masih berlangsung dengan baik. Masyarakat Tambak Lorok terus meningkatkan kualitas wilayah mereka dengan menjalankan banyaknya program yang terus berlanjut.
Kata Kunci: Partisipasi Masyarakat; Pelestarian Lingkungan; Tambak Lorok.
Full Text:
PDF INDONESIAReferences
Achmad, Willya. (2022). “Dimensi Sosial dalam Pengembangan Masyarakat di Wilayah Pesisir.” Jurnal Kewarganegaraan 6, No. 2: 4985–94.
Anggriani, Ema Idha, and Deby Febriyan Eprilianto. (2023).“Partisipasi Masyarakat dalam Pengembangan Kampung Wisata Air Sumber Banteng di Kelurahan Tempurejo, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri.” Publika, 2083–96.
Anita, Juarni. (2020). “Perencanaan Kampung Bahari Sebagai Upaya Keberlanjutan, Perkampungan Nelayan Tambak Lorok, Semarang.” Jurnal Arsitektur TERRACOTTA 1, No. 3
Authori, Naila, Kismartini Kismartini, and R Slamet Santoso. (2022). “Pembangunan Kampung Bahari dalam Perspektif Sustainable Development di Kawasan Pesisir Tambaklorok Kota Semarang.” Journal of Public Policy and Management Review 11, No. 2: 240–59.
Ayu, Galuh Marta. (2021).“Analisis Bentuk–bentuk Partisipasi Masyarakat dalam Pengelolaan Kampung Pelangi Di Kota Semarang.” Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
Bobsuni, Nofita, and Muhammad Farid Ma’ruf. (2021). “Partisipasi Masyarakat dalam Pengelolaan Objek Wisata Alam (Studi Kasus Wisata Bukit Kapur Setigi, Desa Sekapuk, Kecamatan Ujung Pangkah Kabupaten Gresik).” Publika, 215–26.
Dewi, Made Heny Urmila. (2013). “Pengembangan Desa Wisata Berbasis Partisipasi Masyarakat Lokal di Desa Wisata Jatiluwih Tabanan, Bali.” Jurnal Kawistara 3, No. 2.
Evtasari, Wella Rega. (2016). “Partisipasi Masyarakat dalam Program Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat di Desa Bajulan Kecamatan Loceret Kabupaten Nganjuk.” Publika 4, No. 2
Fajar Firmandani, Wahyu. (2023).“Strategi Humas Polres Ponorogo (Sebuah Analisis Deskriptif Kualitatif Publikasi Konten Humanis Media Sosial Instagram @Polres_Ponorogo).” Universitas Muhammadiyah Ponorogo.
Fama, Achmad. (2016).“Komunitas Masyarakat Pesisir di Tambak Lorok, Semarang.” Sabda: Jurnal Kajian Kebudayaan 11, No. 2 : 65–75.
Hamid, Nur. (2020). “Urgensi Pendidikan Kebencanaan Kepada Masyarakat.” Equilibrium: Jurnal Pendidikan 8, No. 2: 232–39.
Hamid, Nur, and Sri Murtini. (2013). “Pengaruh Faktor Sosial Ekonomi Terhadap Partisipasi Masyarakat dalam Pelestarian Mangrove di Kelurahan Wonorejo Kecamatan Rungkut Kota Surabaya.” Swara Bhumi 2, No. 1: 48–55.
Jannah, Syaria Nur, and Rohmatun Rohmatun. (2020). “Hubungan Antara Dukungan Sosial dengan Resiliensi Pada Penyintas Banjir Rob Tambak Lorok.” Proyeksi: Jurnal Psikologi 13, No. 1 : 1–12.
Maula, Dhea Inayatul, and Deasy Arieffiani. (2022).“Partisipasi Masyarakat dalam Program Kampung Wani Jogo Suroboyo di Bratang Gede Kota Surabaya.” Public Sphere Review, 29–33.
Milenial, Penguatan Generasi, and Mendukung SDGs Desa. (2022).“BUKU PANDUAN UNNES GIAT,” n.d.
Rahadian, A H. (2016). “Strategi Pembangunan Berkelanjutan.” In Prosiding Seminar STIAMI, 3:46–56.
Safitri, Nurul, Rita Myrna, and Slamet Usman Ismanto. (2022). “Partisipasi Masyarakat Dalam Pengelolaan Bank Sampah di Kecamatan Jatiasih Kota Bekasi.” JANE-Jurnal Administrasi Negara 14, No. 1 : 304–13.
Saputra, Trio, Nurpeni Nurpeni, Widia Astuti, Harsini Harsini, Sri Roserdevi Nasution, Eka Eka, and Sulaiman Zuhdi. (2022). “Partisipasi Masyarakat dalam Pengelolaan Sampah di Bank Sampah.” Jurnal Kebijakan Publik 13, No. 3: 246–51.
Shabrina, Nadhila. (2018). “Strategi Adaptasi Masyarakat Menghadapi Rob di Kawasan Tambak Lorok, Semarang Utara.” Universitas Gadjah Mada, 2018.
Silooy, Marissa. (2017). “Analisis Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Kemiskinan Absolut Masyarakat Pesisir (Nelayan) di Desa Seilale Kecamatan Nusaniwe.” Jurnal Cita Ekonomika 11, No. 1: 79–84.
Suwitri, Sri, Tri Yuniningsih, and Rezky Ghoffar Ismail. (2019).“Implementasi Kebijakan Pariwisata Bahari di Kota Semarang.” Jurnal Ilmu Administrasi Negara ASIAN (Asosiasi Ilmuwan Administrasi Negara) 7, No. 1: 47–54.
Varina, Chyntia Ersa, Teguh Hadi Priyono, Fajar Wahyu Prianto, and Sunlip Wibisono. (2022). “Peranan Penggunaan Fiskal Desa Terhadap Kemiskinan Pedesaan di Kabupaten Jombang.” Jurnal Ekonomi Akuntansi Dan Manajemen 21, No. 1: 37–48.
Wahyuningsih, Catur Ayu, Rizka Estiana, Suseno Darsono, and Hari Nugroho. (2017). “Perencanaan Sistem Polder Tambak Lorok Semarang Utara.” Jurnal Karya Teknik Sipil 6, No. 1: 314–23.
Yasril, Yazid, and Alhidayatillah Nur. (2018). “Partisipasi Masyarakat dalam Pemberdayaan Lingkungan.” Jurnal Dakwah Risalah 28, No. 1: 1–9.
DOI: http://dx.doi.org/10.22373/al-ijtimaiyyah.v9i2.18989
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Kurnia Nur Adissa, Nur Hamid, Agus Riyadi, Kasmuri, Mudhofi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Al-Ijtimaiyyah has been indexed by: