PEMANFAATAN LIMBAH KULIT SINGKONG MENJADI PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN SAWI
Abstract
Limbah merupakan bahan sisa yang dihasilkan dari suatu proses produksi yang diangggap tidak mempunyai nilai. Limbah menjadi salah satu penyebab terjadinya pencemaran lingkungan. Singkong menjadi bahan utama yang digunakan dalam pembuatan berbagai macam olahan singkong, sedangkan kulitnya hanya menjadi limbah. Penelitian ini bertujuan untuk memanfaatkan limbah kulit singkong menjadi pupuk organik cair (POC) dan mengetahui pengaruhnya terhadap pertumbuhan tanaman sawi. Penelitian dilakukan di Desa Ie Masen Kayee Adang Banda Aceh. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan 1 kontrol dengan 6 kali ulangan. Data dianalisis menggunakan anava satu jalur dengan taraf signifikansi 5%. Berdasarkan hasil penelitian, penggunaan pupuk organik cair kulit singkong paling baik pada perlakuan P3 (30%) yang berpengaruh terhadap tinggi batang dan jumlah daun tanaman sawi.
Full Text:
PDFReferences
Basuki, Agus Tri. 2017. Analisis Of Varians. Yogyakarta: Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Hanafiah, Kemas Ali. 2014. Rancangan Percobaan Teori dan Aplikasi. Jakarta: Rajawali Press.
Kholidin, Moh. 2016. “Respon Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Sawi (Brassica Juncea L.) Terhadap Kombinasi Pupuk Organik, Anorganik dan Mulsa Di Lembah Palu”. Jurnal e-J Agrotekbis, Vol. 1. No. 1.
Lingga dan Marsono. 2003. Petunjuk Penggunaan Pupuk. Jakarta: Penebar swadaya.
Prasojo, Wiwied., Suhartati, dan Rahayu, Sri. 2013. “Pemanfaatan Singkong Fermentasi Menggunakan Leuconostoc Mesenteroides Dalam Pakan Pengaruhnya Terhadap N-NH3 dan VFA (in vitro)”. Jurnal Ilmiah Peternakan, Vol. 1. No. 1.
Salim, E. 2011. Mengolah Singkong Menjadi Tepung Mocaf. Yogyakarta: Andi Offset
Suiatna. 2010. Bertani Padi Hidroponik Pada Pola Tanam Sri. Bandung: Pustaka Darul Ilmu Bandung.
DOI: http://dx.doi.org/10.22373/pbio.v8i2.9648
Refbacks
- There are currently no refbacks.
ISSN : 2828-1675
Email : official.semnasbiotik@gmail.com
Prosiding Seminar Nasional Biotik : is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License / CC BY-SA 4.0