EFEKTIFITAS LIMBAH CAIR TAHU DAN KOMPOS JERAMI TERHADAP PERTUMBUHAN SERTA HASIL KEDELAI (Glycine max L)
Abstract
Limbah tahu cair dan kompos jerami merupakan pupuk organik yang banyak mengandung hara dan sedikit dimanfaatkan untuk meningkatkan produksi pertanian.. Tujuan penelitian ini untuk melihat pengaruh limbah cair tahu dan kompos jerami terhadap pertumbuhan dan hasil kedelai . Penelitian dilaksanakan di kebun percobaan Fakultas Pertanian Universitas Jabal Ghafur pada November 2016 sampai dengan Februari 2017. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola faktorial dengan 3 ulangan, faktor pertama limbah cair tahu (T) yang terdiri dari empat taraf yaitu 0, 3, 6, 9 liter plot-1. Faktor kedua kompos jerami (J) yang terdiri tiga taraf yaitu 10, 20,30 ton ha-1.. Peubah yang diamati yaitu tinggi tanaman, persentase polong bernas, persentase polong hampa, bobot 100 biji dan hasil per hektar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa limbah cair tahu tidak berpengaruh nyata terhadap semua parameter. Kompos jerami berpengaruh nyata terhadap hasil per hektar, berpengaruh sangat nyata terhadap semua peubah yang diamati, perlakuan cekaman air berpengaruh sangat nyata terhadap bobot 100 biji, sementara tinggi tanaman pada umur 20, 40 dan 60 hari setelah tanam, persentase polong bernas dan persentase polong hampa tidak berpengaruh nyata . Hasil kedelai masih dapat dipertahankan sesuai rata-rata produksi kedelai walaupun hanya mengunakan limbah ait tahu dan kompos jerami
Full Text:
PDFReferences
Badan Pusat Statistik (BPS). 2014. Produksi Tanaman Pangan. Data Statistik 2012-2013.
Bertham, Y. H. 2002. Respon Tanaman Kedelai Terhadap Pemupukan Fosfor dan Kompos Jerami Pada Tanah Ultisol. Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian Indonesia Vol. 4, No. 2 Hal: 78-83.
Desiana, C., Banuwa, I. S., Evizal, R. dan S. Yusnaini. 2013. Pengaruh Pupuk Organik Cair Urin Sapi dan Limbah Tahu Terhadap Pertumbuhan Bibit Kakao. Jurnal Agrotek Tropika. Vol. 1, No. 1: 113-119.
Indriani, Y. H. 2001. Membuat Kompos Secara Kilat. Penerba Swadaya. Jakarta
Lidyapisci, Y. 2010. Pengaruh Cara Pengemposan dan Dosis Kompos Jerami Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Kedelai pada Budidaya Jenuh Air di Lahan Pasang Surut. Skripsi. Institut Pertanian Bogor, Bogor
Lingga, P. 2003. Petunjuk Penggunaan Pupuk. Penebar Swadaya. Jakarta.
Marsono dan P, Lingga. 2001. Petunjuk Penggunaan Pupuk. Penerba Swadaya. Jakarta.
Murbandono. 2001. Membuat Kompos. Agromedia Pustaka. Jakarta.
Novizan. 2002. Petunjuk Pemupukan yang Efektif. Agromedia Pustaka. Jakarta.
Nurlisan, Rasyad, A dan Yoseva, S. 2013. Pengaruh Pemberian Pupuk Organik Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kedelai. Jurnal Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Riau
Rasyad, A. Dan Idwar. 2010. Interaksi Genetik dan Stabilitas Komponen Hasil Berbagai Genotip Kedelai. Jurnal Agronomi Indonesia. Volume 38(1) : 25-29
Setiawati, T. C. 2000. Viabilitas dan Kepekaan Mikroba Pelarut P Terhadap Beberap Media Pembawa dan Antibiotika. Laporan Penelitian Universitas Jember. Jember.
Sumarno. 2002. Pengembangan Kacang Tanah. Kanisius. Yogyakarta.
Suprapto. 2004. Bertanam Kedelai. Penebar Swadaya Sanchez, P. A. 1992. Sifat dan Pengelolaan Tanah Tropika. Penerbit ITB, Bandung.
DOI: http://dx.doi.org/10.22373/pbio.v6i1.4307
Refbacks
- There are currently no refbacks.
ISSN : 2828-1675
Email : official.semnasbiotik@gmail.com
Prosiding Seminar Nasional Biotik : is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License / CC BY-SA 4.0