KEANEKARAGAMAN FUNGI MIKORIZA ARBUSKULA (FMA) PADA BEBERAPA JENIS POHON DI PEGUNUNGAN DEUDAP PULO ACEH KABUPATEN ACEH BESAR
Abstract
Full Text:
PDFReferences
Brundrett, M.C. 2004. Mycorrhizal in Natural Ecosystem. Adv. Ecol.Res. 21 : 171-313.
Ervayenri. 1998. “Studi Keanekaragaman dan Potensi Inokulon Fungi Mikoriza Arbuskula (FMA) di Lahan Gambut (Studi Kasus di Kab Bengkalis Provinsi Riau)”. Thesis. Bogor : Sekolah Pasca Sarjana, Institut Pertanian Bogor.
Hesti L, Tata M. 2009. “Pengaruh Pemberian Berbagai MVA dan Pupuk Kandang Ayam pada Tanaman Tembakau Deli Terhadap Serapan P dan Pertanaman ditanah Inceptisol Sampali. Skripsi. Bogor : Departemen Ilmu Tanah Fakultas Pertanian.
Kartika, E. 2006. “Tanggap Pertumbuhan, Serapan Hara dan Karakter Morfofisiologi terhadap Cekaman Kekeringan pada Bibit Kelapa Sawit yang Bersimbiosis dengan CMA”. Disertasi. Bogor : Sekolah Pasca Sarjana Institut Pertanian Bogor.
Nur Hidayat. Dkk. 2016. Mikologi Industri. Malang : UB Press.
Pujianto. 2001. “Pemanfaatan Jasad Mikro, Jamur Mikoriza dan Bakteri dalam Sistem Pertanian Berkelanjutan di Indonesia : Tinjauan Dari Perspektif Falsafah Sains”. Makalah Falsafah Sains. Bogor : Program Pasca Sarjana Institut Pertanian Bogor.
Suharno. Dkk. 2013. “Fungi Mikoriza Arbuskula : Potensi Teknologi Mikorizoremediasi Logam Berat dalam Rehabilitasi Lahan Tambang”. Jurnal Bioteknologi. Vol. 10. No. 1.
Suharti. 2011. “Keanekaragaman Fungi Mikoriza Arbuskula (FMA) pada Rhizosper Desmodium sp Asal PT.Cibaliung Sumberdaya”. Jurnal Silvikultur Tropika Biologi Papua perkebunan. Vol. 3. No. 1.
Syib’li, M. A. 2008. Jati Mikoriza, Sebuah Upaya Mengembalikan Eksistensi Hutan dan Ekonomi Indonesia. http://-www.kabarindonesia.com. Diakses tanggal 6 Juli 2018.
DOI: http://dx.doi.org/10.22373/pbio.v6i1.4290
Refbacks
- There are currently no refbacks.
ISSN : 2828-1675
Email : official.semnasbiotik@gmail.com
Prosiding Seminar Nasional Biotik : is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License / CC BY-SA 4.0