KEANEKARAGAMAN JENIS BURUNG DI KAWASAN KEGIATAN PEMBANGUNAN PLTM KRUENG ISEP PT SENAGAN ENERGI KABUPATEN NAGAN RAYA
Abstract
Penelitian Penelitian tentang “Keanekaragaman Jenis Burung di Kawasan Kegiatan Pembangunan PLTM Krueng Isep PT Senagan Energi Kabupaten Nagan Raya” telah dilakukan pada bulan Juni 2017. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis dan keanekaragaman jenis burung yang terdapat di kawasan kegiatan pembangunan PLTM Krueng Isep PT Senagan Energi Kabupaten Nagan Raya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey eksploratif dengan cara melakukan observasi langsung pada lokasi dan objek pengamatan. Pengumpulan data menggunakan kombinasi metode titik hitung dan metode Line Transect. Hasil penelitian diketahui bahwa di kawasan kegiatan pembangunan PLTM Krueng Isep PT Senagan Energi Kabupaten Nagan Raya terdapat 38 jenis burung dari 23 familia, dari 38 jenis burung yang terdapat di kawasan kegiatan pembangunan PLTM Krueng Isep PT Senagan Energi Kabupaten Nagan Raya, 12 jenis diantaranya termasuk dalam jenis burung yang dilindungi oleh Pemerintah Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1999Tanggal 27 Januari 1999. Keanekaragaman spesies burung di kawasan kegiatan pembangunan PLTM Krueng Isep PT Senagan Energi Kabupaten Nagan Raya tergolong tinggi, hal tersebut ditandai dengan nilai indeks keanekaragaman Ĥ = 3.5008.
Full Text:
PDFReferences
Alikodra, H. S. 1986. Pengelolaan Habitat Satwa Liar. Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Aziz, A. 2015. Dengan 1666 Spesies Burung, Indonesia Menjadi Negara Peringkat Ke-4 di Dunia Dalam Hal Kekayaan Jenis Burung. http://www.isigood.com/wawasan/dengan-1666-spesies-burung-indonesia-menjadi-negara-peringkat-ke-4-di-dunia-dalam-hal-kekayaan-jenis-burung/. Diakses tanggal 12 November 2016.
Biby, C., M. Jones dan S. Marsden. 2000. Tekhnik-tekhnik Ekspedisi Lapangan: Survey Burung. BirdLife International-IP. Bogor.
Darmawan, M., P. 2006. Keanekaragaman Jenis Burung Pada Beberapa Habitat Di Hutan Lindung Gunung Lumut Kalimantan Timur. Bogor: Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor.
Kreb, C. J. 1985. Ecology The Experimental Analysis Of Distribution and Abundence. New York: Harper International.
Mackinon, J. 1988. Field Guide to the Birds Java and Bali. Jakarta: Gadjah Mada University Press.
____________ 1990. Burung-burung di Sumatera, Jawa, Bali dan Kalimantan. Jakarta: Gadjah Mada University Press.
Odum, E. P. 1998. Dasar-Dasar Ekologi. Yogyakarta: Edisi Ketiga. Gadjah Mada University Press.
Purwati, A. 2011. Burung di Indonesia paling Terancam Punah di Dunia, (Online), diakses melalui situs: http://www.ksdasulsel.org/more-about-joomla/berita-internasional/151-burung-di-indonesia-paling-terancam-punah-di-dunia-, Diakses tanggal 23 September 2011.
Rusmendro, H. 2009. Perbandingan Keanekaragaman Burung pada Pagi dan Sore Hari di Empat Tipe Habitat di wilayah Pengadaran, Jawa Barat (Jurnal Vol.02 No. 1), Jakarta: Fakultas Biologi Universitas Nasional, 2009.
Thalbah, H. 2008. Ensiklopedia Mukjizat Al-qur’an dan Hadis Jilid 5, (Bekasi: septa Sentosa, 2008).
Wisnubudi G. 2009. Penggunaan Strata Vegetasi oleh Burung di Kawasan Wisata Taman Nasional Gunung Halimun-Salak Jurnal Vol. 02 No. 2. Jakarta: Fakultas Biologi Universitas Nasional, 2009.
DOI: http://dx.doi.org/10.22373/pbio.v6i1.4260
Refbacks
- There are currently no refbacks.
ISSN : 2828-1675
Email : official.semnasbiotik@gmail.com
Prosiding Seminar Nasional Biotik : is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License / CC BY-SA 4.0