PENGOLAHAN PANGAN DENGAN CARA PENGERINGAN
Abstract
Pengeringan merupakan suatu proses penguapan bahan pangan untuk menghilangkan jumlah kadar air yang ingin dicapai untuk memperpanjang daya simpan bahan pangan. Ada dua metode cara yang umum dilakukan untuk mengeringkan bahan pangan, yaitu pengeringan alami dan buatan. Cabai merah merupakan salah satu bahan pangan yang memiliki kandungan air yang tinggi sekitar 60-85% setelah pasca panen, oleh karena itu perlu dilakukannya teknologi pengolahan untuk memperpanjang daya simpan cabai merah. Teknologi pengolahan pada cabai merah ini dapat dilakukan dengan 2 cara yaitu alami dan buatan. Pada pengeringan alami, cabai merah dijemur dibawah panas matahari selama 8 hingga 10 hari tergantung dengan cuaca sedangkan pengeringan dengan cara buatan dilakukan dengan mengalirkan udara panas atau panas buatan ke bahan dengan menggunakan alat cabinet dryer dan oven.
Katakunci: Pengeringan, pengolahan pangan, cabai merah, sinar matahari, daya simpan, kadar air, cabinet dryer, oven
Full Text:
PDFReferences
Adilaksono, I. C., Susilo, B., & Sugiarto, Y. 2014. Design of Automatic Fruit Juice Pasteurization Machine Based on Ohmic Heating Technology. In Jurnal Teknologi Pertanian (Vol. 15, Issue 2).
Azhari, E., Et Al. 2023. “Sterilisasi produk siap saji: Cakalang (Katsuwonus pelamis Linnaeus 1778) dalam Kemasan Retort Pouch”. Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia, 26(1), 77–86.
Fellow, A., Abdalla, A., Elsayed, A., Gamuhay, B., Abu- Khadra, A., Hassan, M., Ataalla, M., & Mohamed, A. (2017). Survey on the Moisture and Ash Contents in Agricultural Commodities in Al-Rass Governorate, Saudi Arabia in 2017. Assiut Journal of Agricultural Sciences, 48(6), 55–62. https://doi.org/10.21608/ajas.1999.5752
Hasan, I., N. Wulandari, & F. S. Budi. 2021. Penerapan Proses Panas pada Industri dan Menengah Pangan Bir Pletok Wilayah Jakarta Selatan. Jurnal Standarisasi. 23(1): 85- 98
Karimah, S. A., Noviasari, S., & Haryani, S. 2024. Pengaruh Kombinasi Proses Termal pada Minuman Ekstrak Buah Jamblang terhadap Tingkat Kesukaan Panelis. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian, 9(1), 374-380.
Khairina, R., Sari, D. K., Fitrial, Y., & Khotimah, I. K. `2024. Thermal Process Technology Transfer of Masak Habang Snakehead Fish in Poklahsar, Lepasan Village, Barito Kuala: Transfer Teknologi Proses termal Ikan Gabus Masak Habang Di Poklahsar Desa Lepasan Barito Kuala. JATI EMAS (Jurnal Aplikasi Teknik dan Pengabdian Masyarakat), 8(4), 93-98.
Maherawati, M., Nurhikmat, A., Santoso, A., Rahayuni, T., & Hartanti, L. 2022. Pengaruh Proses Termal Terhadap Karakteristik Fisikokimia Pacri Nanas Kaleng. Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan, 11(1), 34-39.
Pratama, Y., & S. B. M. Abduh. 2016. Perlakuan Panas Mendidih pada Pembuatan dalam Kemasan (Kajian pada Industri Skala Kecil). Jurnal Pangan dan Gizi. 7(13): 1-11.
Rukmamana, J., Gozali, T., Triani, R., & Salam, W. Q. 2023. Pengaruh Suhu Pasteurisasi Dengan Menggunakan Metode Ohmic Heating Terhadap Karakteristik Minuman Fungsional Sari Buah Jeruk Lemon. Jurnal Penelitian Pertanian Terapan, 23(4), 590-600.
Setiarto, R. Haryo Bimo. 2020. Konsep HACCP, Keamanan, Higiene dan Sanitasi Dalam Industri Pangan. Bogor: Guepedia.
Sobari, Enceng. (2019). Dasar-Dasar Proses Pengolahan Bahan Pangan. Polsub Press.Subang.
Tjahjadi, C. 2012. Pengantar Teknologi Pangan Volume I. Jurusan TeknologiIndustri Pangan Fakultas Teknologi Industri Pertanian UniversitasPadjadjaran, Jatinangor.
Wisnu, L., Kawiji, K., & Atmaka, W. 2015. Pengaruh suhu dan waktu pasteurisasi terhadap perubahan kadar total fenol pada wedang uwuh ready to drink dan kinetika perubahan kadar total fenol selama penyimpanan. Jurnal Teknologi Hasil Pertanian, 8(2), 71-76.
Yuswita, E. 2014. Optimasi Proses Termal untuk Membunuh Clostridium botulinum. Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan. 3(3):5-6.
DOI: http://dx.doi.org/10.22373/pbio.v12i1.28847
DOI (PDF): http://dx.doi.org/10.22373/pbio.v12i1.28847.g10367
Refbacks
- There are currently no refbacks.
ISSN : 2828-1675
Email : official.semnasbiotik@gmail.com
Prosiding Seminar Nasional Biotik : is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License / CC BY-SA 4.0