ISOLASI DAN IDENTIFIKASI JAMUR PADA PROSES PEMBUATAN PLIEK U
Abstract
Full Text:
PDFReferences
Barnes, D.K.A. (1999) High diversity of tropical intertidal-zone sponges in temperature, salinity and current extremes. Afr. J. Ecol. 37, page. 424-434.
Alfiah, I dan Kuswytasari. 2013. Produksi Enzim Selulase oleh Penicillium sp. pada Suhu, pH dan Limbah Pertanian yang Berbeda. Skripsi. Surabaya: ITS
Amaria, W., Efi T dan Rita H. 2013. Seleksi dan Identifikasi Jamur Antagonis Sebagai Agen Hayati Jamur Akar Putih (Rigidoporus microporus) pada Tanaman Karet. Buletin Ristri, 4:55-64.
Ansuya, J dan Williams J. 2013. Plant Disease Clinic Report. Extension Plant Pathology Update, 1: 1-10.
Ardhana, M.M dan Fleet G.H. 2003. The microbial ecology of cocoa bean fermentations in Indonesia. International J. Food Microbiology, 10: 87-99.
Aryantha, I.N., Siska W dan Yunita. 2004. Eksplorasi Fungi Deuteromycetes (Aspergillus sp. dan Penicillium sp. Penghasil Senyawa Anti Kolesterol Lovastatin. Laporan Penelitian. ITB: Bandung.
Austwict, P.K.C. 2012. Environmental Aspects of Mortierella wolfii Infection in Cattle. New Zealand. Journal of Agricultural Research, 19: 25-33.
Constanta, T. 2003. Geotrichum Infection, Clinical Significance. Univeristatea Oradea. Romania. Artikel Ilmiah, VII (5): 391-396.
Gandjar, I., Wellyzar S dan Ariyanti O. 2006. Mikologi Dasar dan Terapan. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Hamdiyati, Y. 2012. Petunjuk Praktikum Biologi. Bandung: UPI.
Higashiyama, K., Shigeaki F., Enoch Y.P dan Sakayu S. 2002. Production of Arachidonic Acid by Motierella Fungi. Jurnal Biotechno-Bioprocess Eng. 7: 252-262.
Ilyas, M. 2006. Isolasi dan Identifikasi Kapang pada Relung Rizosfir Tanaman di Kawasan Cagar Alam Gunung Mutis, Nusa Tenggara Timur. Jurnal Biodiversitas, 7: 216-220.
Ilyas, M. 2007. Isolasi dan Identifikasi Mikroflora Kapang pada Sampel Serasah Daun Tumbuhan di Kawsan Gunug Lawu, Surakarta, Jawa Tengah. Jurnal Biodiversitas, 8: 105-110.
Isnaini, M., Muthahanas I.K.D dan Jaya. 2010. Studi Pendahuluan tentang Penyakit Busuk Batang pada Tanaman Buah Naga di Kabupaten Lombok Utara. Laporan Penelitian–Pusat Penelitian Universitas Mataram. 109-113.
Jamali, S dan Banihashemi Z. 2011. First Report of Chromelosporium fulvum from Iran. Artikel Ilmiah Rostaniha, 7: 199-200.
Ketaren, S. 1986. Pengantar Teknologi Minyak dan Lemak Pangan. Jakarta: Universitas Indonesia.
Kompiang, I.P., Haryati T dan Darma J. 1994. Nilai Gizi dari Singkong yang Diperkaya Protein Cassapro. Jurnal Ilmu dan Peternakan, 7: 22-25.
Kusnadi., Peristiwati., Syulasmi A., Purwianingsih W dan Rochintaniawati D. 2003. Mikrobiologi, Common Textbook (Edisi Revisi), JICA. Bandung: FMIPA Universitas Pendidikan Indonesia.
Manurung, I.R. 2014. Uji Antagonisme Jamur Endofit dari Tanaman Padi Terhadap Cercospora oryzae Miyake dan Curvularia lunata (Wakk) Boed. Skripsi. Medan: Universitas Sumatera Utara.
Mayasari, F.D. 2011. Toksisitas Spora Jamur Paecilomyces fumasoroseus Terhadap Mortalitas Larva Nyamuk Culex sp. Skripsi. Jember: Universits Jember.
Melsilawati, W., Siti K dan Rizalinda. 2012. Jamur yang Terdapat pada Tubuh Lalat Rumah (Musca domestica L., 1758). Jurnal Protobiont, 1: 12-19.
Nurliana. 2009. Prospek Makanan Tradisional Aceh Sebagai Makanan Kesehatan: Deteksi Awal Aktivitas Antimikrob Minyak Pliek U dan Ekstraksi Kasar dari Pliek U. Disertasi. Bogor: Institut Pertanian Bogor.
Nurlina dan Masyitha, D. 1999. Isolasi dan Seleksi Bakteri Asam Laktat (BAL) Penghasil Bakteriosin dari Pliek U Sebagai Biopreservatif pada Makanan. Laporan Penelitian. Banda Aceh: Universitas Syiah Kuala.
Pelczar, M.J dan Chan E.C.S. 1986. Dasar-dasar Mikrobiologi I. Diterjemahkan oleh Hadioetomo. Jakarta: Universitas Indonesia Press.
Samosir, A. 1991. Mengamati Jenis Mikroorganisme yang terdapat pada Pliek U yang telah Disimpan Beberapa Bulan Pada Suhu Kamar. Skripsi. Padang: Universitas Andalas.
Samosir, A. 2012. Hubungan Perilaku Penjamah Pembuatan Pliek U pada Industri Rumah Tangga dengan Terdapatnya Jamur Aspergillus niger di Kecamatan Darul Imarah Aceh Besar. Tesis. Medan: Univeristas Sumatera Utara.
Sarookhani, M.H. dan Nasrin M. 2007. Isolation of Acremonium sp. Ecies Producing Cephalosp.orine C (CPC) from Forest SoilIn Gilan Province Iran. Jurnal Bioteknologi Afrika, VI (22): 2506-2510.
Sigler, L., Alga Z., Richard C.S., Julian M dan Jean A.P. 2004. Acremonium exuvirum sp. nov., a Lizard-associated Fungus with Affinity to Emericellopsis. Studies in Mycology, 6: 409-413.
Susniahti, N., Sudarjat., Suhunan S. 2005. Pengujian Potensi Jamur Entomopatogen Pacilomyces fumosa rosesus Boaner Terhadap Ulat Daun Kubis Plutella xylostella L. (Lepidoptera: Ypsonomeutidae). Laporan Hasil Penelitian. Unpad Bandung.
Syukri, M. 2012. Kuah Pliek U, Gulai Para Raja. (Online). (http://www.kompasiana .com/muhammads yukri/kuah-pliek-u-gulai-para-raja-aceh_550dc862813311bf 36b1e5df diakses 16 Desember 2015).
Tambunan, B dan Nandika D. 1989. Deteriorasi Kayu oleh Faktor Biologis. Bogor: IPB Press.
Tasic, S dan Natasa M.T. 2007. Cladosporium spp. Cause of Opportunistic Mycoses. Artikel Ilmiah, 26: 15-19.
Thermo Scientific. 2012. Oxoid dan Remel Microbiology Product. United Kingdom: Cambridge.
Umniyatie dan Victoria H. 2014. Diversitas Fungi Saprofit pada Tanah Pertanian di Wukirsari, Cangkringan, Sleman Yogyakarta. Yogyakarta: UNY.
Wahyudi, A.E., Riza L dan Siti K. Inventarisasi Jamur Makroskopis Di Hutan Rawa Gambut Desa Teluk Bakung Kecamatan Sungai Ambawang Kabupaten Kubu Raya. Jurnal Protobiont. I: 8-11).
Walker, P.M.B. 1998. Chambers Science and Technology Dictionary. London: Oxford University Press.
Wangge, E.S.A., Dewa N.S dan Gusti N.A. 2012. Isolasi dan Identifikasi Jamur Penghasil Mikotoksin Pada Biji Kakao kering yang dihasilkan di Florest. Jurnal Agri.Sci.and Biotechnol, I : 39-47.
Watanabe, T. 2002. Pictorial Atlas of Soil and Seed Fungi: Morphologies of Cultured Fungi and Key to Species (Second Edition). New York: CRC Press LLC.
DOI: http://dx.doi.org/10.22373/pbio.v4i1.2580
Refbacks
- There are currently no refbacks.
ISSN : 2828-1675
Email : official.semnasbiotik@gmail.com
Prosiding Seminar Nasional Biotik : is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License / CC BY-SA 4.0