PEMANFAATAN DAUN SIRIH (Piper betle L.) SEBAGAI TRADISI RANUB ADAT DALAM PENYAMBUTAN TAMU PERKAWINAN ACEH DI KAMPUNG PEUNYERAT KECAMATAN BANDA RAYA BANDA ACEH
Abstract
Sirih (Piper betle L.) yang oleh orang Aceh disebut ‘ranub’ ini adalah tanaman asli Indonesia yang tumbuh merambat atau bersandar pada batang pohon lain, bentuk daun menyerupai jantung dan berwarna hijau. Sirih tersebar di seluruh wilayah Indonesia, sering ditemukan di pekarangan. Daun sirih merupakan flora khas di provinsi Aceh, beberapa masyarakat Aceh memanfaatkan atau hanya sebagai tanaman hias. Masyarakat Aceh sangat menjunjung tinggi budaya upacara makan sirih khususnya saat upacara penyambutan tamu yang menggunakan daun sirih, daun sirih tersebut nantinya dibentuk, disusun dan dihias sedemikian rupa sehingga menarik perhatian para tamu untuk mengkonsumsi sirih tersebut. Berdasarkan penelitian, masyarakat di kampung Peunyerat Kecamatan Banda Raya memanfaatkan sirih untuk upacara adat penyambutan tamu keluarga pengantin. Sirih yang telah dipersiapkan di upacara penyambutan tamu, daun dan isinya dikunyah bersama gambir, pinang, tembakau dan kapur. Dipercayai dapat mengobati berbagai macam penyakit. Metode yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif.
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.22373/pbio.v10i1.14160
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Prosiding Seminar Nasional Biotik
ISBN : 97-602-60401-3-8
ISSN : 2828-1675
ISSN : 2828-1675
Published By Biology Education Study Program Faculty of Tarbiyah and Teacher Training Ar-Raniry State Islamic University Banda Aceh, Indonesia.
Email : official.semnasbiotik@gmail.com
Email : official.semnasbiotik@gmail.com
Prosiding Seminar Nasional Biotik : is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License / CC BY-SA 4.0