KEMIRIPAN SERANGGA PERMUKAAN TANAH DIURNAL DAN NOCTURNAL DI KAWASAN KAMPUS UIN AR-RANIRY BANDA ACEH
Abstract
Serangga diurnal adalah hewan yang aktif pada siang hari dan serangga nocturnal adalah hewan yang aktif pada malam hari. Penangkapan serangga permukaan tanah dengan menggunakan metode pitfall trap. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui indeks similaritas serangga diurnal dan nocturnal pada kawasan kampus UIN Ar-Raniry. Hasil penelitian menunjukkan indeks kesamaan tertinggi pada serangga diurnal sebesar 60% dan indeks kemiripan terendah terdapat pada serangga nocturnal ternaung sebesar 20%. Serangga yang paling banyak muncul yaitu dari family Formicidae.
Full Text:
PDFReferences
Tarumingkeng, 2001, Serangga Pada Hutan Manggrove, Jakarta : Gramedia Pustaka.
Hasni Ruslan. 2009. Komposisi dan Keanekaragaman Serangga Permukaan Tanah Pada Habitat Hutan Homogen dan Heterogen di pusat Pendidikan Koservasi Alam (Ppka) Bodogol. sukabumi. Jawa Barat. Vis Vitalis. Vol. 02 No. 1.
Sundari Rozana. 2020. Serangga Permukan Tanah Diurnal Di Ekosistem Pantai Lkok Keutapang Pulo Aceh, Kbupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh. Prosiding Seminar Nasional Biotik 2020. Banda Aceh: UIN Ar-Raniry.
Partosoejono. 2006. Pengenalan Pelajaran Serangga. Yogyakarta: UGM Press
Yulminarti, Siti. S, Tati dan Subahar. 2012. Jumlah Jenis dan Jumlah Individu Semut di Tanah Gambut Alami dan Tanah Gambut Perkebunan Sawit di Sungai Pagar, Riau. Jurnal Biospecies, Volume 5 No 2, Juli 2012, Hal 21-27.
DOI: http://dx.doi.org/10.22373/pbio.v9i1.11588
Refbacks
- There are currently no refbacks.
ISSN : 2828-1675
Email : official.semnasbiotik@gmail.com
Prosiding Seminar Nasional Biotik : is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License / CC BY-SA 4.0